Jakarta - AC Milan kembali mendatangkan pemain veteran. Bek tengah berusia 31 Simon Kjaer dipinjam Milan dari Sevilla sampai akhir musim 2020. Hanya Kjaer sesungguhnya kurang sukses saat bermain di Italia meski pernah menjadi pilar kekuatan pertahanan Palermo.
Duet bek tengah yang melegenda, Franco Baresi dan Paolo Maldini, di Milan memang tak tergantikan. Mereka membentuk benteng pertahanan yang kokoh di Rossoneri pada era akhir 1980-an sampai 1990-an.
Setelah pensiunnya dua legenda yang hanya bermain di satu klub itu, Milan memang tak lagi memiliki palang pintu yang sulit dilewati lawan. Deretan bek seperti Jaap Stam, Alessandro Nesta sampai kapten Milan saat ini Alessi Romagnoli memang belum bisa disejajarkan dengan Baresi dan Maldini.
Tak soal bila saya hanya dipinjamkan saja. Tetapi saya berharap bisa melakukan yang terbaik bagi klub sehingga saya pantas bertahan di sini
Begitu pula saat Milan mendatangkan Kjaer dari Sevilla. Meski demikian, kapten tim nasional Denmark ini diharapkan bisa memperkuat benteng pertahanan tim yang sedikit rapuh.
Saat ini, Milan yang masih tertahan di peringkat 10 dengan poin 25 sudah kebobolan 24 gol. Banyaknya gol yang tercipta menunjukkan sektor pertahanan mereka memang tak solid meski tidak terlalu buruk pula.
Milan Dapat Opsi Beli Kjaer
Meski hanya dipinjam sampai akhir musim, namun Milan mendapat opsi membeli Kjaer dari klub La Liga Spanyol bila performa dia memang menjanjikan. Kjaer sendiri menyambut gembira saat kembali bermain di Serie A Italia. Apalagi, dirinya bisa memperkuat salah satu klub besar Italia.
"Ini adalah mimpi saya bertahun-tahun bisa bermain untuk Milan. Kini, saya akhirnya berada di sini. Mereka adalah klub yang bersejarah dan meraih banyak gelar," kata Kjaer seperti dikutip Football Italia.
"Para pemain belakang terkuat pernah bermain di Milan. Sebut saja Paolo Maldini, Alessandro Nesta, Franco Baresi dan yang lainnya," tutur Kjaer yang berbicara dengan mantan striker Denmark yang pernah bermain di Milan, Jon Dahl Tomasson.
"Saya berbicara dengan Jon pekan lalu. Tak ada yang dibicarakannya selain hal-hal yang baik dan menyenangkan tentang klub dan Kota Milan," ujarnya.
Mantan pemain Lille dan Fenerbahce ini melanjutkan, "Tak soal bila saya hanya dipinjamkan saja. Tetapi saya berharap bisa melakukan yang terbaik bagi klub sehingga saya pantas bertahan di sini."
Hanya perekrutan Kjaer oleh Milan sedikit mengundang pertanyaan karena dirinya kurang sukses di Italia. Kjaer memang sempat berhasil saat untuk kali pertama meninggalkan Denmark dan memulai karier di Serie A dengan memperkuat Palermo pada 2008-2010.
Namun saat kembali ke Italia dengan status pemain pinjaman AS Roma dari Wolfsburg pada 2011-12, Kjaer gagal menunjukkan performa terbaik. Padahal, Roma sempat mempertimbangkan membelinya dan memberikan kontrak permanen. Namun rencana itu dibatalkan karena dia dinilai kerap melakukan blunder.
Demikian pula saat dipinjam Atalanta musim lalu. Dia hanya dipertahankan selama enam bulan atau sampai kontrak peminjaman selesai tanpa ada opsi pembelian dari La Dea.
Kini, Kjaer kembali ke Italia untuk keempat kalinya. Dan, Milan berharap Kjaer sudah lebih baik ketimbang saat masih bermain di Roma maupun Atalanta sehingga bisa diberi kontrak permanen di musim berikutnya. []
