Milan Gigit Jari, Inzaghi Bertahan di Lazio

Pelatih Simone Inzaghi tetap bertahan di Lazio. Ini menggagalkan rencana AC Milan dan Juventus yang ingin merekrut Inzaghi.
Pelatih Simone Inzaghi bertahan di Lazio. Ini menggagalkan rencana AC Milan dan Juventus yang ingin merekrut Inzaghi. (Foto: calcioweb.eu)

Jakarta - AC Milan terpaksa gigit jari. Rencana menggaet pelatih Simone Inzaghi gagal total. Lazio mempertahankan Inzaghi. Klub juga mengklaim sang pelatih sudah menandatangani kontrak baru. 

Inzaghi dipastikan tidak meninggalkan Lazio. Klub yng diperkuat sejak masih menjadi pemain dan kini ditanganinya. Inzaghi memang memiliki loyalitas tinggi ketimbang sang kakak, Filippo Inzaghi yang beberapa kali berpindah klub meski pernah lama di Milan. 

Inzaghi terbilang sukses selama tiga musim menangani Lazio. Dirinya dua kali mengantarkan I Biancocelesti menduduki peringkat lima Serie A Italia. Di musim 2019, Lazio meraih gelar juara Coppa Italia usai mengalahkan Atalanta 2-0. 

Sukses di Coppa Italia yang menjadikan Inzaghi diminati Milan. Tak hanya itu, Juventus juga tertarik memboyong dia untuk menggantikan Massimiliano Allegri. Bahkan Inzaghi disebut-sebut sudah menerima tawaran dari Milan. 

Saya mengenal Inzaghi dengan sangat baik. Dan kami punya hubungan yang ekselen. Juve? Saya tidak pernah menjalin kontak dengan mereka

Namun rumor itu langsung pupus setelah Lazio memastikan bila Inzaghi telah memperbarui kontraknya. Presiden klub Claudi Lolito tegaskan bila pelatih berusia 43 itu bertahan di Lazio. 

"Kami sudah memperbarui kontrak Inzaghi. Kami sudah mencapai kesepakatan dan saya tidak pernah mengatakan hal yang berbeda," kata Lolito kepada Radio Rai

Dilanjutkannya, "Saya tak khawatir (dengan isu kepindahan Inzaghi). Saya mengenal Inzaghi dengan sangat baik. Dan kami punya hubungan yang ekselen. Juve? Saya tidak pernah menjalin kontak dengan mereka." 

Hal Kecil

Menurut dia memang masih ada hal-hal kecil yang harus diselesaikan. Namun hal itu sama sekali tidak mengganggu karena semua tinggal formalitas belaka.

"Hanya detail-detail saja yang belum terselesaikan. Tetapi semua sudah beres dan tinggal formalitas saja. Kini mari kita bersama-sama berusaha mencapai target. Selama tiga tahun kami selalu memiliki peluang untuk meraih target. Ternyata kami tak bisa melakukannya," ujar dia. 

Menurut Lolito kini tim fokus menghadapi kompetisi dengan target lolos ke Liga Champions. Klub juga tidak merencanakan menjual pemain karena mereka tak ubahnya sebagai keluarga besar di Lazio. 

"Kami punya dasar yang kuat, yaitu Lazio adalah sebuah keluarga besar. Ini yang menjadikan kami menolak beberapa tawaran yang sesungguhnya menggiurkan. Kami juga harus memastikan pemain memiliki motivasi yang tepat bila ingin bertahan. Kini target kami adalah lolos ke Liga Champions musim berikutnya," tandas Lolito. 

Baca juga: 

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.