Midian Sirait Ajak HKBP Bantu Pemerintah Atasi C-19

Pendeta Midian KH Sirait MTh mengajak jemaat HKBP mendukung pemerintah memutus penyebaran Covid-19.
Pendeta Midian KH Sirait MTh. (Foto: Tagar/BNPB)

Jakarta - Pendeta Midian KH Sirait MTh mengajak seluruh jemaat khususnya di DKI Jakarta dan Indonesia agar bersatu padu mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Hal tersebut diungkapkan Pendeta Midian saat berkunjung ke markas Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta pada Rabu, 2 September 2020.

"Supaya kita patuh kepada pemerintah, mengenai Covid-19, yaitu menjaga kebersihan, cuci tangan dan menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," kata Pendeta Midian.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga berharap agar Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di seluruh Indonesia dapat bersama-sama menjalin kekompakan membantu pemerintah memerangi penyebaran Covid-19.

"Kalau boleh HKBP yang ada di DKI Jakarta Raya ini sudah bisa membantu pemerintah menangani Covid-19," imbuhnya.

Menurut pendeta yang juga Praeses HKBP Distrik VIII Jakarta Jaya, itu penanganan Covid-19 tidak dapat dilakukan pemerintah saja.

Tolonglah dijelaskan kepada masyarakat pentingnya menjaga kesehatan ini

Hal itu sangat mustahil apabila upaya penanganan tanpa peran serta masyarakat.

Dalam hal ini, menjalankan aturan pemerintah seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak adalah hal mutlak yang harus dilakukan.

"Tidak akan mungkin kita menanggulangi Covid-19 ini tanpa kita mematuhi aturan-aturan yang ada," jelasnya.

Selain dalam lingkup HKBP Jakarta Raya, dia juga mengajak kepada seluruh HKBP di seluruh Indonesia untuk bersinergi dan memberikan pemahaman serta pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan, agar masyarakat dapat terhindar dari paparan Covid-19.

"Tolonglah dijelaskan kepada masyarakat pentingnya menjaga kesehatan ini. Supaya kita terhindar dari penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh Covid-19," tuturnya.

Pendeta Midian juga mengatakan bahwa obat yang paling mujarab untuk terhindar dari penyakit Covid-19 adalah dengan meningkatkan keimanan kepada Tuhan, bahwa saling menjaga diri untuk orang lain adalah sebuah jati diri manusia sebagai makhluk ciptaanNya.

"Obat yang mujarab untuk ini tentu tidak ada. Yang ada adalah iman percaya kita kepada Tuhan kita, bagaimana kita menjaga, bagaimana bisa mengembalikan jati diri kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang harus menjadikan tubuh ini menjadi baik suci Tuhan," katanya.[]

Berita terkait
Member Boyband Jepang Kei Inoo Sembuh dari Covid-19
Personel boyband Jepang, Hey! Say! Jump, Kei Inoo, resmi sembuh dari Covid-19 dan dipulangkan dari rumah sakit.
Alasan RS Sulbar Tidak Lakukan Tes PCR Covid-19
Ini penyebabnya sehingga Rumah Sakit (RS) Regional Sulawesi Barat tidak melakukan tes PCR Covid-19.
Daerah dengan Risiko Tinggi Covid-19 Naik Pesat
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan perkembangan peta zonasi risiko mingguan daerah terpapar terus bergerak.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.