Alasan Deretan Game Tencent Menghilang dari Perangkat Huawei

Perusahaan teknologi komunikasi Huawei baru-baru ini telah menghapus berbagai produk gim dari Tencent yang ada di toko aplikasinya.
Ilustrasi Huawei dan Tencent. (Foto: Gizchina)

Jakarta - Perusahaan teknologi komunikasi Huawei baru-baru ini telah menghapus berbagai produk gim dari Tencent yang ada di toko aplikasinya. Dalam pengumuman terbarunya, komunitas Huawei Game Center mengatakan bahwa Tencent Games melakukan perubahan besar pada kerja sama kedua perusahaan.

Laman Gizchina melaporkan, aplikasi yang dihapus merupakan seluruh katalog gim online Huawei. Hal ini terjadi karena kedua perusahaan tidak mencapai kesepakatan mengenai pembagian pendapatan. Perusahaan juga dilaporkan bersikeras menerima potongan 50 persen dan ditolak oleh Tencent.

"Karena kegagalan untuk memperbarui kontrak antara platform game seluler Huawei dan Mobile Game Promotion Project Agreement. Kami, produk-produk terkait Tencent Games tiba-tiba dihapus dari toko aplikasi," kata pihak Tencent dalam pernyataan resminya, dikutip Tagar pada Minggu, 3 Januari 2020.

"Saat ini, kami secara aktif berkomunikasi dan bernegosiasi dengan platform game seluler Huawei," ujar mereka.

Pihak Tencent pun melontarkan permintaan maaf kepada para pengguna atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Ia pun berkata berusaha untuk pulih secepat mungkin.

HuaweiIlustrasi Huawei dan Tencent. (Foto: Gizchina)

Tencent tidak dapat memperbarui kontraknya pada Mobile Game Promotion Project Agreement sesuai rencana. Proses negosiasi tak mencapai kata sepakat, sehingga kini pengguna Huawei tidak bisa lagi memainkan gim dari pengembang tersebut.

Meskipun Tencent menjual beberapa gim online peringkat teratas di seluruh dunia, kemitraannya dengan Huawei adalah hal yang penting karena memanfaatkan ratusan juta ponsel Huawei yang beredar di China, pasar terbesar Tencent.

Huawei merupakan perusahaan yang setara dengan Apple di China dalam hal pendapatan dan pangsa pasar. Hal tersebut dibuktikan melalui data dari firma riset pasar IDC dan Canalys, Huawei saat ini menguasai 41,4 persen pangsa pasar ponsel China dan 14,9 persen pasar global.

Tidak hanya permasalahan antara Huawei dan Tencent, pada tahun lalu pengembang yang berbasis di Shanghai, Mihoyo, memutuskan untuk tidak menempatkan gim hitnya Genshin Impact di toko aplikasi Huawei. Mereka gagal mencapai kesepakatan dengan stuktur komisi untuk penjualan.

Perselisihan ini mengingatkan pada Apple dan Epic Games yang di mana Apple melenyapkan gim Fortnite dan sejumlah judul gim lainnya dari App Store karena ketidaksepakatan mengenai ppengumpulan pendapatan. []

(Cherryn Lagustya)

Berita terkait
10 Game Populer Paling Banyak Diunduh Tahun 2020
Berikut daftar game populer yang paling banyak diunduh pada 2020.
7 Video Game PC dan Konsol Paling Populer Tahun 2020
Berikut daftar video game PC dan konsol populer tahun 2020.
3 Smartphone Siap Rilis di Januari 2021
Berikut Tagar rangkumkan 3 produk smartphone yang diagendakan rilis pada Januari 2021.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.