Kairo - Mesir menemukan deposit emas yang diperkirakan mencapai lebih dari satu juta ons atau sekitar 28,3 ton di tenggara negara itu. "Penemuan ini bernilai lebih dari US$ 1 miliar dalam investasi selama 10 tahun ke depan," Kementerian Perminyakan Mesir dalam sebuah pernyataan, Selasa, 30 Juni 2020.
Seperti diberitakan dari Arab News, deposit itu ditemukan di Gurun Timur yang kaya mineral. Wilayah itu merupakan konsesi pertambangan yang dikelola oleh perusahaan tambang Shalateen milik negara.
Baca Juga: Mesir Siap Menyambut Wisatawan Asing Mulai Juli 2020
Gurun Timur bersebelahan dengan Laut Merah yang berbatasan dengan Arab Saudi.
Mesir mengeluarkan peraturan pertambangan baru pada awal tahun. Hal ini bertujuan menarik perusahaan asing untuk berinvestasi. Perusahaan Kanada, Aton Resources mendapatkan izin penambangan Mesir pada bulan Februari - yang pertama dikeluarkan sejak 10 tahun terakhir.
Penemuan deposit emas yang ukurannya spektakuler itu semakin memperkuat sektor pertambangan Mesir. Seperti diketahui, Penambangan di Negeri Piramid itu memiliki sejarah panjang sejak masa prasejarah.
Baca Juga: Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi di Situasi Corona
Mengutip dari wikipedia, Mesir memiliki sumber daya mineral yang besar, termasuk 48 juta ton tantalite (terbesar keempat di dunia), 50 juta ton batubara, dan diperkirakan 6,7 juta ons emas di Gurun Timur. []