Merawat Miss V Agar Tidak Bau 'Ikan Asin'

Kaum wanita wajib menjaga organ kewanitaannya agar tetap sehat, segar dan wangi alami. Jangan sampai menimbulkan bau tidak sedap.
Ilustrasi - Miss V. (Foto: hellosehat)

Jakarta - Artis Fairuz A Rafiq melaporkan Galih Ginanjar ke polisi karena ucapannya dalam sebuah video YouTube yang melecehkan dan menghina area sensitif beraroma seperti bau ikan asin. Diketahui, Galih adalah mantan suami cantik ini.

Fairuz mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu, 3 Juli 2019, untuk mengklarifikasi atas laporan soal konten negatif 'ikan asin'. Dia datang ke Polda Metro Jaya ditemani suaminya, Sonny Septian, dan beberapa rekannya.

Terlepas dari masalah hukum, lantas apa penyebab Miss V menjadi bau dan bagaimana cara perawatannya agar tetap wangi.

Dikutip dari hellosehat, setiap wanita pasti ingin menjaga area intimnya agar tetap wangi dan segar alami. Akan tetapi, tidak boleh sembarangan menggunakan produk atau metode yang belum teruji klinis. Pasalnya, beberapa cara untuk menjaga vagina wangi dan segar ternyata justru berbahaya. 

Lalu, bagaimana caranya agar vagina bisa tetap harum dan segar? 

Seperti apa bau vagina yang normal?

Kita mungkin sering melihat iklan produk perawatan vagina yang menjanjikan organ intim Anda akan jadi lebih wangi bak bunga-bunga segar. Pada kenyataannya, vagina manusia tidak berbau harum karena memang tidak perlu.

Vagina yang alami punya aroma yang khas dan berbeda-beda bagi setiap wanita. Bahkan, dalam satu siklus menstruasi pun vagina memiliki aroma yang berbeda. Ini karena wangi vagina dipengaruhi oleh berbagai hal. Misalnya, kadar bakteri, keasaman vagina, keringat, serta kebersihan pada area intim Anda.

Namun, pada dasarnya vagina yang normal baunya sedikit asam. Ini karena kadar pH (keasaman) pada area vagina cukup tinggi. Lingkungan yang asam dibutuhkan untuk membunuh berbagai bakteri dan organisme jahat yang bisa menyebabkan infeksi vagina.

Penyebab vagina berbau tak sedap

Vagina punya bau yang khas, bukan berarti bau yang menyengat dan tak sedap itu wajar. Vagina tak seharusnya berbau busuk, amis, atau anyir. Bila Anda mencium aroma seperti ini, ada yang salah dengan vagina Anda. Berikut adalah beberapa kemungkinannya.

  • Infeksi bakteri vagina
  • Tidak mengganti pembalut atau pantyliner dalam waktu yang cukup lama
  • Penyakit kelamin
  • Tidak bersih ketika membasuh vagina

Bagaimana cara membuat vagina wangi dan segar secara alami

1. Jaga vagina tetap kering

Lingkungan yang terlalu lembap akan jadi sarang bagi berbagai jenis bakteri penyebab penyakit. Selain itu, berhati-hatilah saat kita membasuh vagina setelah buang air kecil. Siram dengan air dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Arah ini mampu mencegah bakteri jahat pindah ke vagina dan menyebabkan bau tak sedap.

Pastikan kita  rutin mengganti pembalut atau pantyliner, paling tidak setiap empat jam sekali.

2. Jaga pola makan yang sehat dan seimbang

Perbanyak makan buah-buahan, sayuran hijau, dan produk probiotik seperti yogurt. Makanan-makanan tersebut mampu mencegah pertumbuhan bakteri jahat serta bisa membuat vagina wangi dan segar alami. 

Sebaliknya, makanan dengan bau yang menyengat seperti bawang putih bisa membuat vagina Anda berbau tak sedap.

3. Cuci vagina dengan cara yang benar

Untuk mencuci vagina dengan benar, kita hanya membutuhkan air hangat (suam-suam kuku). Kita juga bisa menggunakan pembersih kewanitaan yang mengandung povidone-iodine. Bersihkan hanya bagian luar vagina saja. Setelah itu, keringkan dengan cara menepuk-nepuk pelan daerah vagina, jangan digosok.

Jangan lupa untuk memakai celana dalam yang cukup sejuk dan menyerap keringat. Segera ganti kalau pakaian dalam sudah terlalu lembap karena keringat atau cairan vagina berlebihan.

4. Hindari hal-hal yang bisa membuat vagina berbau amis

Ingat, vagina normal wanginya memang khas, yaitu sedikit asam. Anda tak perlu menggunakan macam-macam produk supaya vagina wangi seperti bunga atau buah-buahan. Pasalnya, vagina adalah area sensitif yang tidak tahan dengan bahan-bahan kimia asing.

Cara-cara di bawah ini sangat tidak dianjurkan dan bisa menyebabkan infeksi bakteri, jamur, atau ragi yang bisa membuat vagina justru berbau busuk atau anyir.

  • Mencuci bagian dalam vagina (douching vagina, ratus, atau gurah vagina)
  • Menyemprotkan parfum ke area selangkangan atau vagina
  • Menaburkan bedak di sekitar vagina

Baca juga:

Berita terkait
0
Bestie, Cek Nih Cara Ganti Background Video Call WhatsApp
Baru-bari ini platform WhatsApp mengeluarkan fitur terbarunya. Kini Background video call WhatsApp bisa dilakukan dengan mudah.