Makassar - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara terkait aksi bom bunuh diri terjadi Polrestabes Medan pagi ini, Rabu 13 November 2019. Menurutnya aksi radikalisme terjadi akibat adanya kezaliman yang terjadi.
“Aksi radikalisme yang terjadi diberbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia akibat kezaliman, sehingga memunculkan kelompok radikal seperti Alqaeda dan ISIS,” ujar Jusuf Kalla saat berada di Makasar.
Tidak hanya itu, mantan orang nomor dua di Indonesia ini mengharapkan pentingnya mengajarkan pemahaman tentang Islam moderat yang diajarkan oleh lembaga pendidikan setingkat universitas, sehingga dapat menangkal ajaran radikalisme.
"Kita mengharapkan bagaimana universitas mengajarkan pentingnya Islam moderat, pemahaman di masyarakat. Sebagaimana apa yang dibawa oleh ulama-ulama terdahulu," jelasnya.
Aksi radikalisme yang terjadi diberbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia akibat kezaliman.
Kedatangan JK sendiri di Makassar untuk menyampaikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar (UINAM) ke-54.
Perlu diketahui, aksi bom bunuh diri terjadi Polrestabes Medan. Pelaku yang berjumlah satu orang ini tewas di tempat. Akibat aksi ini, enam orang terluka. Mereka yang terluka adalah lima anggota polisi dan seorang warga sipil. []
Baca juga:
- Granat Aktif Terbungkus Plastik Ditemukan di Pangkep
- Dua Wilayah Terkena Bom Bunuh Diri di Sumatera Utara
- Bom Polrestabes Medan Dipicu Kematian al-Baghdadi