Padang - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Sumatera Barat dilaporkan menyasar sejumlah sekolah-sekolah yang ada di kota Padang guna mensosialisasikan tatanan kehidupan baru seperti tertuang dalam Perwako nomor 49 tahun 2020.
"Kami menurunkan personel ke tempat sarana pendidikan yang saat ini lagi melakukan penerimaan murid baru, khususnya Sekolah Dasar," kata Kasatpol PP Kota Padang, Alfiadi, Jumat, 12 Juni 2020.
Alfiadi meminta panitia penerimaan siswa baru untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 hingga proses belajar mengajar dilaksanakan.
"Poinnya yaitu selalu memakai masker, jaga jarak masing-masing antara individu dan sering sering mencuci tangan," katanya.
Namun demikian, pihaknya tidak segan memberikan sanksi bagi para pelaku pelanggaran tatanan kehidupan baru di Kota Padang.
"Setiap kesalahan dan pelanggaran akan di sanksi dengan denda yang tertuang dalam peraturan Walikota," tuturnya.
Kami menurunkan personel ke tempat sarana pendidikan yang saat ini lagi melakukan penerimaan murid baru, khususnya Sekolah Dasar.
Sebelumnya diberitakan Tagar, Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan Pemko Padang telah memberlakukan masa transisi New Normal selama sepekan ke depan. Penerapan itu berlangsung sejak Senin, 8 Juni hingga Sabtu 13 Juni 2020.
Keputusan tersebut ditetapkan Wali Kota Padang Mahyelfi dalam rapat bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Padang di Balai Kota Padang, Sabtu, 6 Juni 2020.
"Di masa transisi menuju tatanan kehidupan baru, Pemko Padang akan mensosialisasikan peraturan wali kota yang sedang dirancang," katanya dalam keterangan tertulis.
Menurut politisi PKS itu, ada tujuh sektor yang sedang dipersiapkan dalam draf perwako untuk diterapkan di masa New Normal. Mulai dari sektor pemerintahan, perdagangan, pendidikan, pariwisata, transportasi, sosial budaya dan agama.
"Perwako ini juga akan diperkuat dengan peraturan daerah, sehingga akan ada penegakan dan sanksi tegas dalam memaksimalkan penanganan Covid-19 di Kota Padang di masa new normal life nanti," katanya.
Sampai hari ini, kata Mahyeldi, masih terjadi peningkatan angka pasien positif Covid-19 di Kota Padang. Namun, penambahannya mulai terkendali dan tidak seperti sebelumnya.
"Setelah masa transisi new normal berakhir, kita evaluasi. Jika tren grafik pasien positif kurvanya mulai melandai dan kita sudah memasuki zona hijau, baru kita terapkan new normal," tuturnya. []
