Menteri-menteri Jokowi Panik Jelang Akhir Masa Jabatan

Kepanikan para menteri Kabinet Indonesia Kerja Jokowi periode I 2014-2019 pada akhir masa jabatan yang akan berakhir Oktober 2019 mendatang.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama para menteri yang bergeser jabatan dan para menteri baru Kabinet Kerja, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7/2016). (Foto: Setkab/Rahmat)

Jakarta - Menjelang berakhirnya masa jabatan para Menteri Kabinet Indonesia Kerja (KIK) Joko Widodo jilid I periode 2014-2019 dinilai menimbulkan kepanikan bagi para menteri.

Pangamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta, Ujang Komarudin meminta agar para menteri tetap totalitas dalam bekerja sebelum masa jabatan berakhir.

"Tetap bekerja sebaik mungkin agar husnulkhatimah dan meninggalkan catatan ketika sudah tidak jadi menteri dan jangan membuat kebijakan yang akan menjadi beban bagi menteri baru nanti," kata Ujang kepada Tagar, Rabu, 14 Agustus 2019.

Pria bergelar Doktor ini mengatakan, para menteri yang tidak mencalonkan diri pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 merasa bakal kehilangan jabatan usai berakhirnya masa bakti pada Oktober 2019 mendatang.

Baca juga: Respons Ahok Disebut Pantas Jadi Menteri Jokowi

"Mereka panik karena jabatannya bisa hilang dan bisa digantikan orang lain. Menteri yang pandai biasanya dia menjadi caleg. Agar ketika tidak dipilih lagi menjadi Menteri, tetap masih punya jabatan yaitu anggota DPR," ujar Ujang.

Oleh karena itu, pada periode 2019-2024 terdapat beberapa menteri yang maju dalam bursa pencalegan. 

Iya mereka panik, sedang harap-harap cemas.

"Sekarang banyak Menteri Jokowi yang menjadi caleg dan menteri yang panik itu biasa terkena post power syndrome," kata Ujang.

Pria berdarah sunda ini menyatakan, saat ini para menteri sedang dilanda kebingungan. 

Baca juga: Layakkah Hanura-Perindo Dapat Kursi Menteri Jokowi?

"Iya mereka panik, sedang harap-harap cemas," kata dia.

Namun terlepas dari hal itu semua, Ujang menilai sejumlah menteri yang tidak lolos dalam jalur legislatif tengah diterpa nasib ketidakberuntungan.

"Itu apes, tunggu nasib saja, kemungkinan tidak pilih lagi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini.

Berita terkait
Tujuh Kementerian Terburuk Pemerintahan Jokowi-Kalla
Berikut ini tujuh kementerian dengan kinerja terburuk sepanjang pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, termasuk Kementerian BUMN dan Kementerian Agama.
Dua Sosok Menteri Jokowi Berusia 25 Tahun
Dari 34 sosok menteri Kabinet Indonesia Kerja Jilid II, Presiden Jokowi menyebut akan ada menteri muda yang berusia 25 tahun.
Enggartiasto Lukita dan Empat Menteri Bandel Jokowi
Presiden Joko Widodo mengeluarkan instruksi khusus kepada menteri Kabinet Kerja. Namun, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tidak patuh.
0
26 Pemain untuk Satu Tim di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
FIFA telah menyetujui 26 pemain untuk Piala Dunia FIFA 2022 tahun ini di Qatar yang merupakan perluasan dari 23 pemain sebelumnya