Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa pihaknya mendorong kampus-kampus yang berada di wilayah PPKM tingkat satu sampai tiga untuk memberikan opsi PTM terbatas.
Hal itu ditegaskan Nadiem melalui webinar yang bertajuk “Efektivitas Pendidikan Tinggi dengan PTM Terbatas dan Bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT)" pada Senin, 6 September 2021.
“Kami mendorong kampus-kampus yang berada di wilayah PPKM level satu sampai tiga untuk segera memberikan opsi pertemuan tatap muka secara terbatas kepada mahasiswa," kata Nadiem Anwar Makarim.
Nadiem Makarim juga menyampaikan bahwa untuk wilayah yang masih berada di PPKM tingkat 4, masih diharuskan melakukan pembelajaran jarak jauh atau daring.
“Sementara untuk daerah di level empat, masih harus belajar dari jarak jauh,” ujarnya.
Mendikbudristek itu juga menegaskan bahwa situasi PTM dan sebelum pandemi sangatlah berbeda, dibutuhkan komitmen dari para pelaksana dan pelaku.
Jika kita disiplin protokol kesehatan maka mobilitas mahasiswa tidak akan memunculkan cluster baru.
“PTM terbatas ini juga membutuhkan komitmen kalian semua agar dapat berjalan sesuai rencana," tegasnya.
Selain itu, Dirjen Diktiristek mengatakan bahwa salah satu keberhasilan pada periode seleksi masuk perguruan tinggi adalah tidak adanya kemunculan kasus baru Covid-19 berkat kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Jika kita disiplin protokol kesehatan maka mobilitas mahasiswa tidak akan memunculkan cluster baru,” katanya.
Pelaksanaan PTM terbatas mengikuti pengaturan yang terdapat dalam SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. SKB tersebut mencantumkan hal-hal yang harus dilakukan semua warga satuan pendidikan selama melaksanakan PTM terbatas, khususnya protokol kesehatan.
Beberapa di antaranya, mencakup: selalu memakai masker selama berada di satuan pendidikan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, serta menerapkan etika disaat batuk dan bersin.[]
(Bariq Yonanda)
Baca Juga:
- Nadiem: Pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021 Dibuka
- Nadiem: Guru dan Orang Tua Bingung Konsep Merdeka Belajar
- Menteri Nadiem Makarim Resmikan Politeknik Tempo Jakarta
- Alasan Nadiem Makarim Gelar Asesmen Nasional Tahun 2021