Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan pemerintah Indonesia memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara optimal dalam menangani dampak pandemi Covid-19.
Upaya tersebut berkontribusi pada sosialisasi program pemerintah untuk mengajak masyarakat mengikuti aturan wajib kesehatan
Johnny berpendapat, selain untuk mendukung pemulihan dalam sektor kesehatan dan vaksinasi, di Indonesia TIK juga dipakai untuk memulihkan ekonomi nasional yang fokus pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pengembangan startup digital.
"Proses transformasi digital juga terlihat dalam penanganan pandemi bangsa, karena Indonesia secara konsisten menerapkan solusi berbasis digital sejak awal pandemi," katanya dalam 1st ASEAN Digital Minister's Meeting (ADGMIN) yang berlangsung virtual dari Jakarta, Kamis, 21 Januari 2021.
Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan platform tracking-tracing-fencing Peduli Lindungi serta mendukung pengembangan platform informasi satu atap “Bersatu Lawan Covid-19” atau “United Against Covid-19”.
"Upaya tersebut berkontribusi pada sosialisasi program pemerintah untuk mengajak masyarakat mengikuti aturan wajib kesehatan," ucapnya.
Menteri Kominfo mengatakan dalam proses vaksinasi Covid-19 teknologi digital berperan penting guna melaksanakan secara efisien, sebab terdapat sekitar 181,5 juta penerima dari total 270 juta penduduk Indonesia
"Baru-baru ini, kami juga melihat cahaya diujung terowongan dengan datangnya vaksin. Indonesia sudah memulai putaran pertama vaksinasi minggu lalu, dimulai dengan Presiden, Bapak Joko Widodo menyoroti peran vaksin sebagai game changer selama pandemi," ujarnya.
Pemerintah Indonesia juga sudah menyiapkan jaringan internet untuk 3.000 fasilitas kesehatan di tahun 2020, dari lebih dari 13.000 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.
"Dan menjadikan semua fasilitas tersebut dapat beroperasi penuh untuk vaksinasi dan tindakan telemedis lainnya untuk tahun ini dan seterusnya," paparnya.
Menteri Kominfo mengatakan pandemi Covid-19 menjadi momen percepatan digitalisasi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia serta ASEAN.
"Sesuai amanat Presiden Joko Widodo, Indonesia telah mengambil langkah untuk memaksimalkan potensi digitalnya melalui inisiatif transformasi digital di sektor-sektor strategis, yaitu pembangunan infrastruktur, adopsi teknologi, peningkatan talenta digital, dan pembuatan regulasi fundamental," tuturnya.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan TIK guna membantu pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi, Johnny menegaskan perlunya semangat kerja sama di antara negara ASEAN.
"Kami percaya semangat kolaborasi di ASEAN harus fokus untuk mengatasi pandemi. Manfaat digitalisasi juga harus dimaksimalkan untuk mendorong pemulihan ekonomi yang lebih cepat. Upaya harus dilakukan untuk membantu yang paling rentan dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal," ucapnya.
Menurut dia hal yang perlu dikembangkan yakni optimistisme serta kebersamaan guna membangun komunitas digital ASEAN.
"Penting juga bagi kita untuk mempertahankan optimisme selama masa sulit ini. Bersama-sama kita akan bangkit kembali lebih kuat dan bergerak menuju ASEAN sebagai komunitas yang terhubung secara digital," ungkapnya. []
(Handini Nuramelia)
Baca juga:
- Menkominfo: Vaksinasi Diberikan Pada Penerima yang Layak
- Kominfo Minta WA dan FB Terapkan Perlindungan Data Pribadi
- Menkominfo Jelaskan Peristiwa Hilang Kontak Sriwijaya Air