Menteri Edhy Ditangkap, Kementerian KKP Raih Penghargaan

Setelah Menteri Edhy Prabowo tertangkap KPK, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) justru meraih dua penghargaan nasional.
Piala dan sertifikat penghargaan untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di tahun 2020. (Foto: Tagar/Humas KKP)

Jakarta - Setelah Menteri Edhy Prabowo tertangkap KPK, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) justru meraih dua penghargaan skala nasional dalam sepekan ini. Pertama anugerah Badan Publik Informatif dari Komisi informasi Pusat (KIP) dan Bhumandala Kanaka dari Badan Informasi Geospasial (BIG).

"Alhamdulillah tahun ini KKP berhasil mempertahankan kategori Badan Publik Informatif dari KIP. Kemudian KKP juga mendapat penghargaan Bhumandala Kanaka dalam Bhumandala Award 2020 yang digelar BIG," ujar Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar, Minggu, 29 November 2020.

Antam mengapresiasi inovasi dan kerja sama tim yang dibangun oleh para pegawai sehingga KKP berhasil menyabet dua penghargaan tersebut. Penghargaan ini menjadi penyemangat sekaligus pengingat agar pelayanan selalu prima untuk mendorong kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.

Menurut Antam, KKP selama ini semaksimal mungkin menerapkan keterbukaan informasi publik dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) dalam melayani masyarakat. Melalui unit kerja, KKP juga menciptakan berbagai aplikasi inovasi dan kolaborasi agar semakin prima dalam melayani masyarakat. Diantaranya ada Laut Nusantara, Silat, serta SI CANTIK, yang akhirnya terpilih mewakili KKP pada tahapan Monev Keterbukaan Informasi Publik 2020.

"Aplikasi yang menjadi perwakilan ini sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, yaitu memiliki unsur inovasi pelayanan publik serta inovasi di masa pandemi Covid-19," urai Antam.

Pemberian Anugerah Keterbukaan Informasi Publik sendiri bertujuan untuk melihat badan publik mana saja yang masuk kategori informatif, dan sebaliknya. Selain itu, kegiatan tersebut menjadi momentum untuk perbaikan dan penyempurnaan di masing-masing badan publik. Penganugerahan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin secara daring, Rabu 25 November 2020.

Sedangkan Bhumandala Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh BIG kepada Kementerian/Lembaga, TNI, POLRI, dan Pemerintah Daerah yang mengimplementasikan 5 elemen simpul Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN) yaitu kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia, standar, dan teknologi. Acara penganugerahan berlangsung pada Jumat 27 November 2020.

Kebijakan satu aplikasi diseminasi data dalam rangka mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan salah satu bentuk strategi KKP untuk mengurangi tumpang -tindih kewenangan pengelolaan informasi geospasial. Ini merupakan tahun keempat KKP mengikuti acara yang digelar sejak tahun 2014 tersebut.

Dengan penghargaan ini, sebagai ’pendatang baru’ KKP mampu membuktikan bahwa pembangunan simpul jaringan telah berperan banyak dalam mendokumentasikan dan mengelola kekayaan laut di Indonesia. Informasi geospasial selama ini juga sudah dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsi KKP.

"Meskipun pembangunan simpul jaringan di KKP baru dimulai pada tahun 2016 ketika dijadikan pilot project oleh Kantor Staf Presiden, namun upaya untuk memperbaiki tata kelola data di internal KKP telah berhasil dilaksanakan," pungkas Antam.[]

Berita terkait
4 Fakta Terkini Menteri KKP Edhy Prabowo Diciduk KPK
KPK menetapkan Menteri KKP Edhy Prabowo sebagai tersangka. Berikut sederet fakta terkini seputar kasus korupsi yang menimpa Edhy Prabowo.
Ditangkap KPK, Luhut Pandjaitan: Edhy Prabowo Orang Baik
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan menilai Menteri Edhy adalah sosok orang baik.
Gurauan Menteri KKP Edhy Prabowo di Hawaii Jelang OTT KPK
Usai kunjungan kerja ke AS, menjelang ditangkap KPK, Menteri Edhy Prabowo sempat bergurau dengan 201 nelayan Indonesia di Honolulu, Hawaii.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.