Gowa - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan peninjauan penerima manfaat Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Desa Borong Pa'la'la, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Minggu 31 Mei 2020.
Mentan SYL mengatakan, kehadiran Program P2L ini sebagai upaya untuk pemenuhan pangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. SYL menyebutkan Covid-19 yang mewabah di Indonesia saat ini berdampak pada sejumlah sektor terutama ekonomi.
Dalam menghadapi krisis yang ada pertanian menjadi pilihan untuk bisa survive.
Menurutnya banyak masyarakat saat ini kesulitan memenuhi kebutuhan akibat kehilangan pekerjaan dan jatuh miskin. Olehnya itu salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah bertani dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini menilai untuk bertani tidak mesti membutuhkan lahan yang luas. Cukup memanfaatkan lahan dekat rumah, maka sudah bisa menghasilkan.
"Dalam menghadapi krisis yang ada, pertanian menjadi pilihan untuk bisa survive. Oleh Karena itu, mari kita menggalakkan pertanian, tidak perlu dengan lahan besar. Di family farming atau lahan-lahan Keluarga di sekitar rumah kita menjadi sangat penting," ujar SYL.
Ia berharap kepada para ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok wanita tani untuk mengambil bagian agar bisa memanfaatkan pekarangan di sekitar rumahnya masing-masing dengan menanam sayur-sayuran.
Mentan SYL juga memberikan bantuan kepada kelompok wanita tani yang ada di Kabupaten Gowa. Bantuan sebesar Rp 60 juta tersebut diserahkan kepada kelompok wanita tani Biring Balang Desa Borong Pa'la'la Kecamatan Pattallassang.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya menyambut baik kehadiran program P2L ini. Kehadiran program ini kata Adnan, membuat masyarakat produktif di masa pandemi Covid-19 ini.
"Mudah-mudahan ini menjadi sebuah program yang bermanfaat untuk bisa menaikkan pendapatan masyarakat yang tentu akan berkolerasi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Adnan. []