Mensos Resmikan Museum Olahraga Gelora Pancasila Surabaya

Mensos mengatakan, untuk memotivasi generasi muda meneladani tokoh berprestasi di masa depan perlu dihadirkan sebuah wahana seperti museum.
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meresmikan Museum Olahraga dan Rehabilitasi Gelora Pancasila di Jalan Padmosusastro No.12, Surabaya bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto:Tagar/Kemensos)

Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, mengatakan bahwa untuk memotivasi agar generasi muda meneladani tokoh berprestasi di masa depan perlu dihadirkan sebuah wahana, salah satunya melalui museum. 

Hal ini, diungkapkan Mensos saat meresmikan Museum Olahraga dan Rehabilitasi Gelora Pancasila di Jalan Padmosusastro No.12, Surabaya bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Adanya museum maka anak-anak tidak salah memilih idola dan bisa mengambil motivasi dari orang-orang yang sudah jelas memiliki prestasi.

“Ini mimpi lama saya saat mulai jadi Wali Kota, museum mengumpulkan banyak prestasi oleh mereka yang telah berprestasi bagi bangsa,” tutur Mensos Risma, Sabtu, 8 Mei 2021.

Mereka yang telah berjasa, kata Mensos, tidak hanya bagi Kota Surabaya melainkan yang telah mengharumkan bangsa di luar dengan memiliki motivasi.

“Tokoh berprestasi adalah pahlawan masa kini yang telah membawa bangsa yang tidak mudah berprestasi dan harus mengatur jam tidur dan jam makan, tidak bisa sembarangan serta memiliki sangat disiplin, ” ungkap Mensos.

Tetapi menurut Mensos Risma, Prestasi tidak mesti semata di bidang akademik, melainkan di bidang apapun salah satunya bagi tokoh yang telah mengibarkan Indonesia dalam percaturan dunia.

“Jika tidak ada wahana berupa museum anak-anak belum tentu tahu, mereka yang telah berprestasi dan membawa nama harum Indonesia di tengah dunia, ” sebutnya.

Mensos juga menegaskan, kehadiran museum menjadikan anak-anak ke depan tidak salah memilih idola dan bisa mengambil motivasi kepada tokoh dan orang-orang yang jelas berprestasi.

“Adanya museum maka anak-anak tidak salah memilih idola dan bisa mengambil motivasi dari orang-orang yang sudah jelas memiliki prestasi, ” ucap Mensos.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kehadiran museum agar menjadi contoh tidak hanya bagi anak-anak Surabaya juga di tempat lainnya di Indonesia.

"Agar anak-anak punya contoh dan insya Allah mengetahui perjuangan mereka yang berprestasi kepada bangsa dan negara. Untuk koleksi akan terus bertahap ditambah," kata Eri.

Museum gelora Pancasila kembali lagi di bawah Pemkot Surabaya pada 2018 setelah sebelumnya dikuasai pihak lain. Museum ini, berfungsi untuk sarana olahraga masyarakat dengan fasilitas lapangan basket, voli, lapangan Thor (lapangan Sepak Bola dan lintasan atletik berstandar internasional), sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Museum Olahraga Surabaya (MOS) dibangun dan diabadikan untuk mengenang, menghargai jasa para pahlawan olahraga (atlet) yang berasal dari Jawa Timur yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia. Peresmian museum tersebut ditandai penekanan sirine, dilanjutkan penandatanganan prsasti, pengguntingan untaian melati, serta dilanjutkan peninjauan ke museum.

Dalam museum, terdapat memorabilia para atlet seperti kostum pertandingan yang mereka gunakan, foto kemenangan, medali, peralatan tanding olahraga, dan pengunjung bisa berfoto melalui photobooth dengan para atlet secara virtual. []

Berita terkait
Percepat Pemadanan Data, Mensos Gandeng Kampus di Daerah
Kemensos akan menggandeng berbagai perguruan tinggi yang berada di daerah untuk membantu proses pemadanan NIK denghan bobot 20 SKS.
Terima Hibah Mesin Braile, Mensos Risma: Membantu Anak Netra Mandiri
Kementerian Sosial menerima hibah satu unit Mesin Braile Embosser dengan fitur voice senilai Rp 350 juta dari Institut Teknologi Telkom Surabaya.
BST dari Kemensos Tidak Dipotong Sepeserpun Oleh Pihak Manapun
Kepala Kantor Pos Cibinong Yudi Hernawan menegaskan bahwa penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tidak dipotong sepeserpun oleh pihak manapun.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.