Jakarta - Kepala Kantor Pos Cibinong Yudi Hernawan menegaskan bahwa penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tidak dipotong sepeserpun oleh pihak manapun. Terkait hal ini, Yudi mengaku meminta surat pernyataan hitam di atas putih kepada jajarannya.
“Kalau di pihak internal kami saya agak sedikit keras, seluruh juru bayar bikin surat pernyataan hitam di atas putih, di atas materai. Kalau misalnya kalian ambil satu sen kalian keluar,” tuturnya belum lama ini.
Kepala Kantor Pos Cibinong Yudi Hernawan. (Foto:Tagar/Tantri)
Untuk pengambilan tidak ada kendala, lancar karena di kelurahan langsung bisa ambil untuk dana tidak ada potongan sama sekali.
Warga penerima BST Yopi Arianto dari kelurahan nanggewer Cibinong membenarkan hal tersebut. Menurutnya, jumlah yang ia terima sesuai tanpa potongan sepeserpun.
“Untuk pengambilan tidak ada kendala, lancar karena di kelurahan langsung bisa ambil untuk dana tidak ada potongan sama sekali.
Pengambilan BST di Kantor Pos Cibinong. (Foto:Tagar/Tantri)
Yopi pun bersyukur dan berterima kasih terutama kepada kementerian sosial serta kepada presiden republik Indonesia yang telah peduli kepada dirinya juga masyarakat banyak.
“Kami Alhamdulillah kita dapat 4 bulan yang lalu biasanya ambil di kelurahan lancar. Harapan saya, meski bagi sebagian orang nilainya sangat kecil tetapi ini efeknya sangat besar bagi saya. Karena saya termasuk UMKM yang sangat lesu sekarang ini,” ucapnya.
- Baca juga : Perjuangan Petugas Pos Bagikan BST, Menginap Seminggu Sampai Ada yang tertular Covid
- Baca juga : BST Rp 300 Ribu Cair, Bawa Dokumen Penting Ini
Kedepannya, Yopi berharap BST terus berlanjut walaupun nanti ada program-program berikutnya. Adapun Yopi adalah seorang UMKM yang memproduksi bakpao untuk dijual ke sekolah-sekolah.
“Karena sekolahan tutup berarti ya sudah benar-benar gulung tikar harapan kami selain bentuk yang tunai seperti ini tentunya terus dengan program-program lainnya,” sebutnya. []
