Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi menyatakan, Amerika Serikat merupakan salah satu mitra strategis ASEAN di kawasan Asia Tenggara.
Menurutnya, kemitraan kedua pihak telah terjalin selama lebih dari empat dekade yang berkembang ke dalam kerja sama di berbagai bidang strategis. Hal itu disampaikan Retno Marsudi saat hadir secara virtual mewakili Presiden Joko Widodo dalam KTT ke-8 ASEAN-Amerika Serikat.
Retno juga menjelaskan, Indonesia berharap agar persahabatan antara ASEAN dan Amerika Serikat tetap terjalin kuat di waktu-waktu mendatang. Ia pun meyakini, ke depan Indonesia-Amerika Serikat tetap menjadi mitra penting dan strategis di kawasan Indo-Pasifik.
Baca juga: Jokowi Hadiri Penutupan KTT ASEAN - PBB dan KTT RCEP
"Termasuk di antaranya dalam penerapan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi positive force untuk menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan," kata Retno dalam keterangan pers, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 14 November 2020.
Ia menuturkan, dalam empat tahun terakhir, di bidang ekonomi dan pembangunan, Amerika Serikat terus menjadi mitra perdagangan dan investasi terbesar kedua di ASEAN.
Retno menyebut, volume perdagangan kedua pihak meningkat sebesar 39 persen dari US$ 211,8 miliar menjadi US$ 294,6 miliar.
"Investasi Amerika Serikat juga meningkat 110 persen di kawasan, dari US$ 11,65 miliar menjadi US$ 24,5 miliar," ucap Retno.
Baca juga: Jokowi Dorong PBB Harus Penuhi Ketersediaan Vaksin di Dunia
Selain itu, ia menambahkan, di sektor energi ASEAN bersama Amerika Serikat juga telah menyusun rencana kerja sama jangka panjang 2021-2025. Ditambah dengan kerja sama di sektor ekonomi digital melalui program peningkatan kapasitas sebanyak 4.000 UMKM yang telah dilakukan di kawasan Asia Tenggara.
Retno mengatakan, dalam 10 bulan terakhir, sepanjang pandemi Covid-19, kemitraan antara ASEAN dan Amerika Serikat di bidang kesehatan juga menguat.
Sebagai informasi, dalam KTT ke-8 ASEAN-Amerika Serikat tersebut, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Robert C. O'Brien, mewakili Presiden Donald Trump untuk Amerika Serikat. []