Bandung – Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan, bahwa dirinya melihat langsung keberhasilan Program Keluarga Harapan (PKH). Keberhasilan ini, bisa dilihat dari banyaknya penerima program PKH yang telah naik kelas menjadi usaha mikro.
"Saya melihat langsung keberhasilan program PKH di lapangan, dimana penerima PKH sudah mentas dan naik kelas menjadi usaha mikro," kata Teten saat mengunjungi perajin Comring (Comro Singkong Kering) merek Raja Rasa bersama Menteri Sosial Juliari P Batubara di Desa Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 24 November 2020.
Pemilik Comring, Yani Suryani, merupakan Keluarga Penerima Manfaat PKH yang telah graduasi dan memiliki potensi berwirausaha dan mendapatkan stimulus melalui Program Kewirausahaan Sosial (ProKUs) dari Kementerian Sosial RI.
"Artinya, dari program-program sosial yang sudah digulirkan pemerintah, sudah mulai terlihat ada pergerakan dan pertumbuhan di masyarakat," jelas MenkopUKM.
Kemudian, setelah naik kelas menjadi usaha mikro, Teten mendorong mereka untuk membentuk atau bergabung ke dalam wadah koperasi.
"Saya berharap para pelaku usaha mikro tersebut dilembagakan ke dalam wadah koperasi. Tujuannya, agar bisa lebih mendapatkan nilai ekonomis bagi usahanya," ujarnya.
Saya melihat langsung keberhasilan program PKH di lapangan, dimana penerima PKH sudah mentas dan naik kelas menjadi usaha mikro.
Menurut Teten, dengan berkoperasi para pelaku usaha mikro bisa lebih fokus dalam urusan produksi dan menjaga kualitas produk dan Kemkop UKM akan membantu mereka dalam mendirikan koperasi tersebut.
"Urusan penyediaan bahan baku hingga pemasaran, akan dikerjakan koperasi. Setelah mendirikan koperasi, maka akan bisa mendapatkan pembiayaan murah untuk usaha mikro melalui koperasi," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Teten juga menekankan perlunya kesinambungan program antar kementerian.
"Setelah dibina Kemensos melalui program kewirausahaan sosial, kini setelah menjadi usaha mikro menjadi binaan dari KemenkopUKM," ucapnya.
Sementara Mensos Juliari mengungkapkan, bahwa siklus program pengentasan kemiskinan sudah berjalan dan dilakukan secara tuntas. Untuk itu, Mensos mengharapkan keluarga penerima program PKH paling lama mendapat sentuhan program tersebut selama lima tahun.
"Saat ini, penerima Bansos PKH sudah bisa mengakses KUR atau dana bergulir LPDB-KUMKM melalui koperasi. Dalam hitungan lima tahun itu harus sudah mentas atau naik kelas menjadi usaha mikro. Karena, yang mengantri program PKH masih banyak,”ucapnya.
- Baca Juga : Teten: Soal Investasi Bodong, Tak Adil Cuma Koperasi Disorot
- Baca Juga : Teten Masduki: Contoh Korporasi Petani Beroperasi Maret 2021
Kemudian, Mensos pun mengajak MenkopUKM untuk bekerjasama dalam hal database pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ekonomi keluarga harus terus berjalan. Setelah dari program PKH Kemensos, kini akan dilanjutkan KemenkopUKM sebagai usaha mikro," tutupnya. []