Menkominfo Beberkan Strategi Agar Startup Tidak Cepat Bangkrut

Dia juga memberi contoh CEO yang berhasil mendirikan startup.
Ilustrasi marketing digital. (Foto: Pixabay)

Jakarta, (Tagar 4/3/2019) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan ada banyak faktor yang menyebabkan perusahaan rintisan atau startup cepat gulung tikar.

Penyebab utamanya nafsu menggebu ingin terburu-buru untung dalam bisnis yang akhirnya startup tidak mampu bertahan lama.

"Masalah startup lainnya, ingin cepat kaya. Tidak bisa begitu," kata Rudiantara di Jakarta, dikutip Tagar News dari Antara, Senin (4/3).

Baca juga: Ini Perbedaan Bukalapak dengan Situs Belanja Lain saat Harbolnas 

Masalah startup, seperti tak kunjung mendapatkan keuntungan juga bisa berakibat mundurnya sejumlah pendiri atau founder. Menurutnya, pendiri startup yang kokoh dan sabar menghadapi masalah bakal berbuah manis.

Dia mencontohkan CEO Facebook Mark Zuckerberg yang tetap bertahan meskipun jejaring sosial tersebut dicerca banyak negara karena skandal data bocor tahun lalu.

Startup banyak yang tidak bertahan karena mereka tidak fokus dalam menggarap segmen mereka, salah satunya dengan tidak menawarkan solusi untuk masalah yang hadir di masyarakat.

Menurut Rudiantara, tidak perlu menyandang status unicorn untuk dapat memberikan solusi di masyarakat, misalnya dengan menyediakan lapangan kerja baru, seperti kemunculan e-commerce berbentuk marketplace yang membuka kesempatan orang-orang untuk berdagang online.

Startup juga dapat membantu inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses ke bank, menjadi dapat merasakan pembayaran atau akses dana tanpa perlu memiliki akun perbankan.

Baca juga: Empat Investor Utama di Balik Bukalapak

Berita terkait
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.