Menko PMK: SDM Indonesia Era Industri 4.0 Wajib Kuasai TIK

Muhadjir Effendy sampaikan SDM Indonesia era industri 4.0 harus kuasai teknologi, informasi dan komunikasi guna bersaing dengan dunia global.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Tagar/dok. Kemenko PMK)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sampaikan bahwa penting untuk SDM Indonesia untuk menguasai teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK), hal tersebut disampaikan dalam acara The 1st International Conference on Information Technology and Education (ICITE).

SDM Indonesia di era industri 4.0 selain harus memiliki bekal kompetensi, softskill, juga dipastikan harus menguasai teknologi, informasi, dan komunikasi agar bisa bersaing dengan dunia global,

Menurut Muhadjir dengan menguasai TIK dapat memberi akses terdapat berbagai data serta informasi global. Dirinya juga menilai TIK merupakan modal utama pembangunan manusia Indonesia untuk dapat menghadapi dunia global.

TIK dinilai penting karena Indeks Daya Saing Global Indonesia berdasarkan data World Economic Forum September 2020 menempati peringkat 50 dari 141 negara. Peringkat tersebut turun lima peringkat dari tahun sebelumnya dan menunjukan bahwa Indonesia masih lemah terhadap kesiapan teknologi dan efisiensi tenaga kerja.

Sementara itu, di masa pandemi ini peran TIK sendiri meningkat dan menjadi lebih penting baik di dunia kerja, pendidikan, bisnis, bahkan hiburan.

Muhadjir juga menyampaikan bahwa TIK sangat berperan penting dalam dunia pendidikan, khususnya pada proses belajar mengajar.

"Setelah pandemi ini berakhir pun TIK akan terus dimanfaatkan dalam pendidikan terutama e-learning atau blended learning," ucap Muhadjir pada Jumat 6 November 2020.

Melalui Konferensi yang diadakan oleh Universitas Negeri Malang secara virtual tersebut, Muhadjir menegaskan bahwa siap tidak siap dunia pendidikan Indonesia harus beralih menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena adanya pandemi Covid-19.

Baca juga:

Pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan juga akan terus disempurnakan dengan berbagai strategi seperti penyediaan infrastruktur dengan dukungan teknis yang memadai, penggunaan TIK dalam seluruh mata pelajaran maupun kuliah, pengaplikasian kurikulum berbasis TIK, dan penggunaan aplikasi dalam pembelajaran.

"Pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan diharapkan bisa mempercepat upaya pembangunan SDM Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain," jelasnya. []

Berita terkait
Menko PMK: Pembangunan Pemuda Guna Sukses Bonus Demografi
Menko PMK menyampaikan, agar sukses dalam memanfaatkan bonus demografi maka dibutuhkan pembangunan pemuda yang berhasil.
Menko PMK: UU Cipta Kerja Tidak Anak Emaskan Pengusaha Besar
Menko PMK, Muhadjir Effendy menyatakan UU Cipta kerja bukan untuk menganakemaskan pengusaha besar melainkan mendukung pelaku usaha domestik.
Menko PMK: Kurikulum SMK Bekal Masuki Dunia Kerja
(Menko PMK), nyatakan kurikulum di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo permudah siswa dapatkan pekerjaan setelah lulus.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.