Menkes Ungkap Kronologi Dua Warga Depok Kena Corona

Menkes Terawan menjelaskan kronologi dua warga Depok yang terkena Virus Corona.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat konpres di RS Sulianti Saroso terkait dua warga yang terkena virus Conora. (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)

Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menjelaskan kronologi dua warga Depok yang terkena virus Corona. Ia mengatakan keduanya tersebut melakukan kontak langsung dengan Warga Negara (WN) Jepang.

Kemudian pulang, masih enggak nyaman, kalau tidak salah tanggal 26 minta di rawat.

Pada tanggal 14 Februari 2020, kata Terawan, keduanya berdansa dengan WN Jepang di salah satu club di Jakarta. Beberapa hari kemudian, ia merasa batuk yang tidak biasa.

Baca juga: Plaza Indonesia Menyiapkan Hand Wash Cegah Corona

"Karena dia guru dansa, dia berdansa dengan teman dekatnya tanggal 14 Februari dan dua hari kemudian tanggal 16 mulai merasa batuk-batuk. Sehingga rawat jalan ke rumah sakit," kata Terawan di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.

Pada tanggal 26 Februari, pasien yang enggan disebut namanya itu semakin merasa tidak nyaman dengan batuk yang dirasakannya.

Tak hanya itu, kata Terawan, pasien sempat merasakan sesak dan panas di tubuh. Sehingga, pada saat itu juga meminta agar dirawat di (RS) Rumah Sakit di daerah Depok.

"Kemudian pulang, masih enggak nyaman, kalau tidak salah tanggal 26 minta di rawat. Batuknya tidak hilang dan sesak, kemudian agak demam dikit," ujarnya.

Selanjutnya, kata Terawan, pada tanggal 28 mendapat telepon dari WN Jepang yang ada di Malaysia. Ternyata, temannya itu juga dirawat dan dinyatakan positif terkena Corona.

"Kemudian di rawat, tanggal 28 ditelpon sama teman dansanya itu, teman dekatnya itu bahwa dia di Malaysia dirawat orang Jepangnya tadi, dengan Corona Positif," kata Terawan.

Tak lama, sang pasien memberitahukan hal tersebut kepada dokter dan perawat yang merawatnya di RS tersebut. Terawan mengatakan, kedua pasien terus dilakukan pemantauan, walaupun sudah dirawat.

"Kemudian dia memberitahukan kepada yang merawat, meskipun dia sudah dirawat (tetapi) sebagai orang dalam pengawasan. Dia jadi pasien dalam pemantauan. Sehingga teman-teman dokter yang ada di rumah sakit sudah menyiapkan diri dengan segala peralatan begitu dianggap sebagai pasien dalam pemantauan," ucapnya.

Baca juga: Corona Sudah Masuk, RI Awasi Pelabuhan Penyeberangan

Mengetahui itu, pihak RS langsung memindahkan pasien tersebut ke RS Sulianti Saroso.

"Kemudian dia menyampaikan informasi ke tim dokter dan perawatnya, akhirnya dilakukan pemindahan ke Rumah Sakit Sulianti Saroso. Sampai di sini tanggal 1 Maret 2020 dan langsung kita lakukan cek dan sebagainya," ujar dia.

Kedua pasien diketahui positif terkena virus Corona pada hari ini. Namun, kata Terawan, meski sudah menjalani perawatan, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan.

"Hasilnya tadi pagi saya diberitahu maka tracking nya sudah jalan, orang dalam pengawasan (ODP) tracking itu sudah dilakukan. Dua-duanya kita cek di sini. Kalau saat ini kondisinya baik kayak kita-kita ini, batuk sekali-sekali lah," ucap Terawan. []

Baca juga: Kafe Amigos Kemang Tempat Dansa Terinfeksi Corona

Berita terkait
Menkes Terawan: Tubuh Dua Pasien Corona Tidak Panas
Menkes Terawan menyebut dua pasien WNI yang terjangkit virus corona saat ini dalam kondisi layaknya orang sehat dengan suhu tubuh yang tidak panas.
Menkes Terawan: Informasi Corona Tidak Disembunyikan
Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan informasi virus Corona tidak ada disembuyikan.
Menteri Terawan Benarkan Dua Warga Depok Kena Corona
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan ada dua orang warga Depok terkena virus Corona.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.