Yogyakarta - Keraton Yogyakarta membuka lowongan atau penerimaan abdi dalem pada empat golongan yaitu Wiyaga, Pasindhen, Lebdaswara, dan Musikan. Warganet merespons lowongan abdi dalem yang digelar oleh Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhomardowo atau divisi kesenian dan pertunjukan Keraton Yogyakarta ini.
Ketua Panitia Penerimaan Abdi Dalem Kridhomardowo MB. Brongtomadyo menggarisbawahi bagi masyarakat yang ingin mendaftar, bahwa ini bukan lowongan pekerjaan, karena menjadi abdi dalem adalah komitmen pengabdian seumur hidup.
Baca Juga:
"Jadi intinya pengabdian ya, dengan cara nguri-uri kabudayan hadiluhung, khususnya karawitan di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, itu yang perlu ditanamkan," katanya, Jumat, 19 Februari 2021.
Takutnya dikira ini sebagai pekerjaan dengan imbalan tertentu, nanti akan kecewa.
Dia khawatir, penerimaan abdi dalem nanti bagi yang diterima mengharapkan upah. "Takutnya dikira ini sebagai pekerjaan dengan imbalan tertentu, nanti akan kecewa,” jelas MB. Brongtomadyo.
Proses penerimaaan abdi dalem ini juga lama. Setelah lolos seleksi tahap kedua tidak langsung menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta "Tetapi akan ada proses magang terlebih dahulu selama maksimal dua tahun," kata Brongtomadyo.
Baca Juga:
Brongtomadyo mengungkapkan, alasan hanya empat golongan ini saja yang dibuka, karena sejauh ini memang membutuhkan dari empat golongan tersebut. Untuk golongan lain di Kridhomardowo, ini masih mencukupi.
"Kalau tepas atau kawedanan lain, bukan kapasitas saya untuk menjawab, karena tiap tepas dan kawedanan memiliki kebijakannya masing-masing tentang tata cara penerimaan abdi dalem dan bidang apa saja yang dibutuhkan,” ujarnya. []