Jakarta - Menhub Budi Karya Samadi memberi apresiasi kepada civitas akademika di Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun yang telah menciptakan inovasi-inovasi di bidang perkeretaapian.
"Saya berharap ke depannya, produk yang dibuat tidak hanya dalam bentuk prototipe tapi menjadi produk yang bisa dimanfaatkan dan diproduksi massal, berkolaborasi dengan dunia industri dan jangan lupa patenkan produk yang telah dibuat," ujar Menhub Budi Karya saat meninjau PPI Madiun, Jawa Timur, Kamis, 8 Oktober 2020.
Menhub menjelaskan, kunci utama dalam berbagai pembangunan infrastruktur transportasi yang tengah digenjot pemerintah adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM) transportasi yang profesional dan kompeten.
Pengembangan jaringan dan layanan perkeretaapian yang ingin dicapai pada tahun 2030 terfokus pada perluasan jaringan perkeretaapian nasional mencapai 10.524 kilometer
"Sesuai rencana induk perkeretaapian nasional sasaran pengembangan jaringan dan layanan perkeretaapian yang ingin dicapai pada tahun 2030 terfokus pada perluasan jaringan perkeretaapian nasional mencapai 10.524 kilometer tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua termasuk jaringan kereta api perkotaan sepanjang 3.755 kilometer," kata dia.
Ia juga mendorong agar PPI mampu mencetak SDM yang unggul dan kompetitif di sektor perkeretaapian. Budi Karya berharap, PPI Madiun dapat menjadi center of excellence pendidikan dan penelitian di bidang perkeretaapian, baik tingkat nasional maupun internasional. []
Baca juga:
- Menhub: Program Padat Karya Bukti Komitmen Tingkatkan Ekonomi
- Cara Menhub Budi Karya Stop Covid-19 di Sektor Udara
- Kemenhub: Proyek Infrastruktur di Labuan Bajo Tetap Jalan