Dairi - Untuk pengurusan data kependudukan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara berencana akan mengadakan anjungan dukcapil mandiri (ADM).
Direncanakan, ADM itu akan diadakan di enam titik yaitu di Kecamatan Tanah Pinem, Tigalingga, Sumbul, Parbuluan, Siempat Nempu Hilir dan Kecamatan Sidikalang.
Agar ADM itu nantinya dapat berjalan baik, dukungan dan kerja sama dari Dinas Komunikasi dan Informatika dalam hal pengadaan jaringan internet.
Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi, Amudi Naiborhu pada rapat koordinasi percepatan pencapaian realisasi program kerja, Senin 27 Januari 2020.
Rapat tersebut dipimpin Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Sekda Leonardus Sihotang, bertempat di ruang rapat Bupati Dairi.
Demikian siaran pers Kadis Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi, Rahmat Syah Munthe, melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Untung Roy Boy Nahampun, diterima Tagar, Senin, 27 Januari 2020.
Semua pimpinan, marilah efektif agar target itu dapat tercapai
Dikatakan, pada kesempatan itu, Bupati Dairi meminta agar jajarannya mengadopsi cara kerja yang diterapkan oleh pemerintah pusat, membuat pernyataan menjadi sesuatu hal yang nyata bagi masyarakat.
"Saya berharap di tahun 2020 ini, fungsikan masing-masing organisasi untuk mengejar target. Semua pimpinan, marilah efektif agar target itu dapat tercapai," kata Eddy.
Bupati juga menekankan agar setiap pimpinan Organisasi Perangkat daerah (OPD) selalu berkoordinasi dengan para asisten dan staf ahli, yang berada di bawah koordinasi Sekda. "Sehingga sinergi antar organisasi bisa berjalan dengan baik," katanya.
Terkait hambatan yang dialami OPD, Eddy meminta agar segera diselesaikan dengan koordinasi. "Jam terbang yang telah banyak, ASN akan mampu mengatasi hal itu. Kerja, itu yang dibutuhkan," tegasnya.
Bupati juga meminta agar amanah jabatan yang telah dipercayakan, dijaga serta menghargai kepercayaan itu dengan menunjukkan kinerja dan dapat diandalkan.
Ditambahkan, dalam jangka waktu setiap 6 bulan, akan dilakukan evaluasi terkait capaian pelaksanaan program kerja. Sehingga, dapat dilihat di bagian mana capaian program kerja yang belum terlaksana, untuk dapat segera dilaksanakan.
"Ganti perspektif anda. Kalau anda anggap penilaian kinerja itu hanya basa basi, disini tidak. Kalau ada yang belum sama persepsinya, mulai hari ini mari kita samakan," tegas Eddy.
Sekda Leonardus Sihotang menyampaikan laporan keuangan OPD secara umum masih dalam tahap rekonsiliasi aset, karena perpindahan beberapa pejabat pengurus barang di beberapa OPD.
Sementara itu, Plt Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Bintoha Angkat memaparkan alokasi pupuk subsidi untuk Kabupaten Dairi tahun 2020.
Dikatakan, alokasi sebesar 27.701 ton untuk 43.850 kepala keluarga (KK). Pupuk bersubsidi tersebut terbagi untuk Urea 11.802 ton, SP-36 2.450 ton, ZA 2.916 ton, NPK 6.135 ton dan Organik 4.398 ton.[]
