Makassar, (Tagar 8/12/2018) - Pelatih PSMS Medan Peter Butler menegaskan anak asuhnya akan tampil menyerang untuk meraih kemenangan saat tandang kontra PSM Makassar di laga terakhir Go-jek Liga 1 bersama Bukalapak, di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (9/12/2018).
PSMS Medan memang butuh keajaiban untuk lolos dari jurang degradasi musim ini. Jika menang lawan PSM Makassar, peluang PSMS Medan masih dihitung berdasarkan pertandingan tim lain di papan bawah klasmen Liga 1. Saat ini PSMS Medan berada di dasar klasmen Liga 1, terpaut dua poin dari PS Tira yang bertengger di posisi 17.
"Para pemain tidak merasa terbebani di laga ini. Mereka justru termotivasi untuk memenangkan pertandingan. Apalagi lawan yang di hadapi merupakan calon juara Liga 1 musim ini," ujar Peter saat sesi jumpa pers di Makassar, Sabtu (8/12/2018).
Menurut pelatih berkebangsaan Inggris tersebut, skuad Juku Eja musim ini sangat berbeda dengan timnya. Menurutnya, PSM Makassar banyak dihuni pemain berkualitas dengan dukungan manajemen yang bagus, berbanding terbalik dengan PSMS Medan.
"Pelatih PSM Robert Rene Alberts bebas memasang pemain apa saja saat laga, karena kualitas pemain inti dan cadangan sama baiknya, berbeda dengan PSMS Medan yang hanya menggandalkan pemain muda yang belum berpengalaman," jelasnya.
Dia berharap, wasit yang memimpin laga ini bisa memimpin dengan fair. Karena di laga sebelumnya, kata Peter, timnya banyak mendapatkan perlakuan tidak adil dari wasit.
"Saat melawan PS Tira kami bermain di Stadio Pakansari, bukan bermain di stadion Teladan Medan yang merupakan markas kami. Wasit yang memimpin laga tersebut lebih memihak ke PS Tira, banyak keputusannya merugikan kami," kata Peter.
Gelandang PSMS Medan, Abdul Aziz, yang mendampingi Peter saat sesi jumpa pers menambahkan, peluang tipis timnya menang lawan PSM Makassar tidak menyurutkan semangat skuad Ayam Kinantan untuk berjibaku lolos jurang degradasi.
"Kami para pemain tentunya tidak akan kehilangan semangat dan motivasi di pertandingan terakhir. karena pertandingan besok merupakan pertandingan paling menentukan, baik untuk PSM Makassar yang ingin meraih juara, maupun maupun PSMS Medan yang ingin lolos dari jurang degradasi," ujarnya.
Saat ini PSMS Medan bersaing dengan 5 tim lainnya untuk lolos dari jurang degradasi, di antaranya Sriwijaya FC, Perseru Serui, Mitra Kukar dan PS Tira. Walaupun nantinya PSMS Medang menang melawan PSM Makassar. Mereka juga tergantung hasil dari ke-empat tim lainnya.
