Mengetahui Panja Ketahanan Negara untuk Virus Corona

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menjelaskan Panitia Kerja (Panja) Ketahanan Negara untuk virus corona.
Gedung bersejarah DPR/MPR RI tampak depan (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)

Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan Panitia Kerja (Panja) Ketahanan Negara dibentuk untuk memastikan negara siap menghadapi dampak virus Covid-19 atau virus corona.

Bobby menjelaskan dampak yang dimaksud, baik dari pengelolaan sistem kesehatan nasional dan efek multidimensi seperti pelambatan ekonomi dan lain-lain.

Ini seperti memersiapkan sekoci atau pelampung di perahu, semoga tidak diperlukan tapi bila keadaan memaksa, sudah siap.

Baca juga: Kemenkes: 3 Terminologi Pasien Corona di Indonesia

"Berdasarkan referensi 'best practice' di dunia juga memastikan militer siap dalam menghadapi sekiranya ada keadaan di mana pelayanan publik 'overheat' seperti rumah sakit yang penuh, ada spot-spot yang perlu diisolasi, dan kondisi di mana pelayanan publik tidak berjalan seperti biasa karena ada absen kerja masif, dan lain-lain," katanya saat dihubungi Tagar, Selasa 3 Maret 2020.

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan Singapore juga sudah membentuk tim Singapore Arm Forces untuk menghadapi virus corona itu.

"Mulai ikut dari menjaga thermal scan di bandara untuk deteksi, sampai karantina, menyiapkan masker, dan trace (menyusuri) jejak para pasien yang terkena virus corona, atau dalam fase awal," ujarnya.

Sementara di Amerika dan Jerman, kata dia, karantina dilakukan di 15 military base. Bobby menjelaskan, dunia internasional juga sudah melakukan kajian untuk menghadapi virus corona.

"Sehingga peran militer dalam mengatasi pandemik sudah menjadi kajian internasional sejak tahun 2009. Ini seperti memersiapkan sekoci atau pelampung di perahu, semoga tidak diperlukan tapi bila keadaan memaksa, sudah siap. Dan saya yakin pemerintah dan TNI sudah siap," kata dia.

Baca juga: Corona, Masuk Gedung Kemenperin Harus Cek Suhu Tubuh

Selain melibatkan militer, Panja Ketahanan Negara untuk Covid-19 ini akan melibatkan mitra kerja Komisi I di lembaga eksekutif. Pasalnya, kata Bobby, pembentukan panja sudah disahkan sejak belum adanya kasus corona di Indonesia.

"Oh ini malah disahkan jadi panja sewaktu masih 0 kasus. Mitra utamanya adalah Kementerian Pertahanan, Mabes TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN), juga Dewan Ketahanan Nasional, dan Kementerian Luar Negeri," ucapnya.

Bobby menambahkan, anggaran untuk pembentukan Panja sudah dialokasikan. Menurutnya, di Komisi I saja anggarannya telah disediakan untuk tiga Panja.

"Ya memang anggaran untuk Panja kan sudah ada alokasinya, dan hanya 1x masa sidang. Banyak nya hanya rapat koordinasi di kantor. Alokasi di komisi 1 tahun ini kan ada untuk 3 panja, ini baru yang pertama," kata Bobby. []

Berita terkait
Jokowi Sebut Gejala Virus Corona Mirip Flu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tenang dalam menyikapi virus corona yang baginya seperti flu. Dia yakin penyakit ini dapat sembuh.
7 Pasien di Bali Diobservasi Diduga Terpapar Corona
Berdasarkan data Dinkes Bali, ada tujuh pasien yang diobservasi di tiga RSUD di Bali karena diduga terjangkit virus corona.
Corona Tak Hambat Pergerakan Pesawat Luar Negeri BIM
Wabah virus corona tidak mempengaruhi penerbangan luar negeri di Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM).
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.