Jakarta - Adian Natipulu terindikasi terkena serangan jantung, bagi penderita tidak bisa merasakan gejala sama sekali. Untuk itu penting mengenali ciri-ciri sakit jantung, karena menjadi salah satu cara lebih jeli untuk memberikan penanganan yang tepat, fatal akibatnya bila tidak segera tertangani.
Penyakit jantung memiliki ciri yang umum terjadi, yaitu nyeri di bagian dada yang menjalar ke bahu atau leher, keringat dingin, napas sesak, dan jantung berdebar.
Untuk informasi, angka kematian akibat serangan jantung menjadi salah satu ancaman kematian tertinggi. Berdasarkan Data Studi Beban Penyakit yang dipublikasikan jurnal The Lancet, menyebutkan pada 2016, sebanyak 54,7 juta orang meninggal di seluruh dunia. Dari jumlah itu, hampir tiga perempatnya (72,3 persen) berasal dari penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan kanker.
Tingginya risiko penyakit jantung, seperti yang baru-baru ini menyerang Adian Napitupulu, tentunya sangat perlu untuk mengetahui gejala awal, agar bisa melakukan tindakan yang tepat.
1. Kelelahan
Menurut Kardiolog di Northwell Health, Dr. Stacey E. Rosen, MD, kelelahan adalah salah satu gejala umum penyakit jantung. Terutama terlihat pada pasien wanita.
Selama serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung menurun. Sehingga otot jantung mengalami ketegangan ekstra dan membuat kelelahan.
Jika mengalaminya dan merasa khawatir sebagai gejala penyakit jantung, segera lakukan tes aktivitas jantung dengan Electrocsrdiogram (EKG).
2. Sakit punggung, lengan atau dada
Sakit pada bagian punggung, dada, dan lengan bisa menjadi gejala umum dari penyakit jantung. Mengutip laman MyHeartSisters, sel otot jantung mulai kehabisan oksigen selama serangan jantung karena pembuluh darah tersumbat, darah yang mengangkut oksigen menjadi terhalang.
Karena rasa sakit tidak diikuti rasa berat di dada yang diasosiasikan sebagai serangan jantung, maka banyak orang mengabaikannya.
3. Nafas pendek
Jika nafas pendek terjadi saat kita berada di penerbangan atau naik tangga, maka hal itu lumrah. Namun, jika tiba-tiba termegap-megap mencari udara, maka itu bisa menjadi sinyal serangan jantung.
Jika nafas pendek tersebut terjadi saat bangun tidur, itu juga bisa menjadi sinyal ada hal yang tidak beres.
Menurut laman MayoClinic jantung mengambil peran kunci dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari jaringan. Sehingga, aliran darah yang terhambat bisa berdampak pada cara bernafas.
4. Nyeri Dada atau Sendawa
Jika merasa nyeri dada yang kadang kambuh setelah makan berat, hal itu tak perlu dikhawatirkan. Namun, jika nyeri dada terjadi di luar kebiasaan dan rasanya sangat mengganggu, hubungi dokter karena bisa saja adalah tanda serangan jantung.
Nyeri dada seperti terbakar disebut Angina, disebabkan kurangnya aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung terjadi.
5. Nyeri Perut
Gejala serangan jantung bisa menyebabkan masalah perut, seperti mual, muntah atau perut tegang. Biasanya sering terjadi pada kaum wanita.
"Ini bisa saja karena makanan yang diasup. Tapi bisa juga karena serangan jantung, jadi cobalah hubungi dokter," kata Dr. Rosen.
6. Tidak Nyaman di Leher
Ketidaknyamanan tanpa sebab bisa terjadi di daerah leher dan rahang. Hal ini bisa menjadi indikasi serangan jantung dan harus segera menghubungi dokter.
Dr. Rosen mengatakan hal itu cenderung terjadi pada penderita diabetes dan tidak akan merasakan gejala seperti sakit dada. Sejumlah pasien serangan jantung pernah menyampaikan selalu memiliki firasat tertentu saat merasakan ada yang salah dengan tubuh. []