Adian Napitupulu Kolaps, Addie MS Cemas

Politikus Adian Napitupulu dilarikan ke rumah sakit usai mengalami serangan jantung di atas pesawat. Hal itu membuat musisi Addie MS merasa cemas.
Adian Napitupulu. (Foto: Instagram/@adianna70fans)

Jakarta - Politikus Adian Napitupulu dilarikan ke rumah sakit usai mengalami serangan jantung di atas pesawat yang membawanya ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Kamis, 19 Desember 2019. Mendengar hal itu, musisi Addie MS mengaku cemas akan kondisi kesehatan politikus yang dikaguminya itu.

"Saat mendengar kabar lumayan cemas. Dia kan sudah pasang lima ring ya, dan merokok pula. Di usia lanjut, biasanya mengubah kebiasaan kan sulit. Semoga dia hati-hati menjaga kesehatannya," kata Addie MS, dihubungi Tagar, Selasa, 19 Desember 2019.

Jujur saya adalah pengagum beliau.

Meski merasa tidak memiliki hubungan yang terlalu dekat, Addie MS mengaku mengagumi sosok Adian Napitupulu. Menurutnya, politikus eks aktivis 98 itu merupakan pribadi yang layak dijadikan inspirasi bagi kaum muda dalam berdemokrasi.

"Saya tidak terlalu dekat ya, pernah beberapa kali bertemu, tapi kondisinya dia sibuk, saya juga sibuk. Tapi jujur saya adalah pengagum beliau," kata Addie MS.

"Karena dia itu lugas ya, dia memiliki kepiawaian bertutur kata. Setiap kata-katanya berdasar dan berbasis data, itu yang kemudian digunakan untuk berargumen. Sulit menemukan orang seperti dia, biasanya kita terjebak kemasan yang bisanya mengeluarkan bahasa kasar dalam berargumen," ujar pemimpin Twillite Orchestra itu.

Addie menilai hingga kini belum ada regenerasi dari seorang politikus seperti Adian Napitupulu. Suami dari penyanyi Memes itu berharap, anak-anak muda yang terjun ke kancah politik bisa meneladani sosok Adian dalam berdebat atau mempertahankan argumentasinya.

"Satu kata yang pas untuk Adian Napitupulu adalah integeritas. Dia sosok yang berbicara hampir selalu sesuai fakta. Jadi setiap argumen berfokus terhadap message, bukan kepada messenger. Saat ini kan kebanyakan argumen menyerang personal, dengan makian dungu dan lain sebagainya," ujar Addie MS.

"Adian Napitupulu juga punya prinsip. Itu terlihat saat pak Jokowi berhasil menjadi presiden lagi, dia yang merupakan salah satu frontliner yang mengantarkan kemenangan, justru mundur ke belakang dan tidak pamrih atau berharap balas budi," katanya.

Addie MS berharap kondisi kesehatan Adian Napitupulu segera membaik. Menurutnya, keberadaan politikus berkaca mata itu masih diperlukan di kancah politik nasional untuk memberi contoh dan teladan bagi sekelilingnya dan generasi setelahnya.

"Iya tentu saya berharap Adian segera pulih ya. Keberadaannya masih diperlukan agar mengajarkan ke generasi muda bahwa untuk mempertahankan prinsip itu juga bisa dengan cara yang frontal. Namun frontal yang berbasis fakta, bukan atas dasar kebencian atau makian," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus, Yayu Indriaty mengatakan kondisi Adian Napitupulu yang mengalami serangan jantung di pesawat saat menuju Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sudah mulai membaik.

Baca juga: Kabar Terkini Adian Napitupulu Usai Serangan Jantung

Anggota Komisi I DPR RI itu sebelumnya sempat dilarikan ke RS Muhammadiyah lantaran lokasinya lebih dekat dari bandara.

Kemudian, Adian dirujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus, dan kabarnya pada pukul 15.00 sore nanti akan diterbangkan ke Jakarta untuk mendapat perawatan intensif di rumah sakit Medistra. []

Berita terkait
Ernest Prakasa: Saya Sudah Sejajar Jokowi
Komedian Ernest Prakasa mengaku bangga dan merasa sudah sejajar dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Tohpati dan Anggun C Sasmi Jadi Sosok Pahlawan Musik
Tohpati dan Anggun dianggap menjadi dua sosok pahlawan musik yang begitu menginspirasi bagi kelompok band The Overtunes.
19 Desember 2019 Jadi Hari Reza Rahadian Nasional
Hari Reza Rahadian Nasional tercetus lantaran bakal ada dua film yang mulai tayang dalam waktu yang bersamaan, yakni tanggal 19 Desember 2019.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.