TAGAR.id, Jakarta - Wyckoff schematic merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis pergerakan harga aset pada kripto di pasar investasi dan membuat suatu keputusan atas pembelian dan penjualan metode ini biasa digunakan oleh para trader kripto pada umumnya.
Lalu, apa makna dari metode ini dan bagaimana cara kerjanya, mari kita bahas tentang wyckoff schematic dibawah ini.
Apa Itu Wyckoff Schematic?
Wyckoff schematic adalah sebuah metode analisis teknikal dengan menggunakan cara yang melibatkan gambar dan grafik mengenai pergerakan harga, volume perdagangan hingga informasi trading lainnya untuk membuat analisis hingga keputusan atas pembelian dan penjualan. Dengan ini, metode terdiri dari empat fase utama yang dimana adalah akumulasi, uptrend, distribusi dan downtrend.
Wyckoff schematic adalah salah satu metode yang sering digunakan dalam sebuah analisis teknis agar dapat mendapatkan sebuah prediksi dengan arah harga suatu aset termasuk kripto.
Prinsip Umum Wyckoff Schematic
Hukum Sebab dan Akibat
Merupakan hukum yang sering digunakan oleh para trader kripto dalam menentukan sebuah harga beli maupun jual di pasar kripto. Mengenai hukum sebab akibat, mengasumsikan bahwa setiap hal yang akan terjadi pasti dikarenakan oleh suatu sebab.
Maka dari itu, terjadinya pada peristiwa tertentu pada pasar juga akan mengakibatkan perbedaan jumlah permintaan dan penawaran yang nantinya akan mempengaruhi Wyckoff Pattern. Lalu, pada saat periode distribusi mengakibatkan terjadinya downtrend dan periode akumulasi yang menyebabkan terjadinya uptrend, dengan hal ini, wyckoff pattern tersebut disebabkan oleh beberapa hal yang akan terjadi.
Hukum Penawaran dan Permintaan
Dalam sebuah pergerakan harga aset kripto memperlihatkan suatu kondisi dari jumlah permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar kripto. Mengenai kenaikan harga ini akan menunjukan banyaknya permintaan transaksi di pasar begitupun sebaliknya. Metode Wyckoff schematic juga akan melibatkan sebuah grafik dengan sederhana yang bisa membantu para trader dengan mencapai target perdagangan mereka berdasarkan durasi akumulasi dan periode distribusi.
Hukum Usaha dan Hasil
Mengenai hukum ini, hukum ini memiliki sebuah arti yang berbeda antara harga dengan volume perdagangan juga dapat menyebabkan perubahan trend pada pasar kripto. Jika harga dan volume perdagangan selaras, maka dengan begitu tren pasar akan berlanjut. Lalu, jika adanya kesenjangan antara keduanya, dengan hal itu, pasar akan berhenti atau bahkan berubah arah.
Fase-Fase Wyckoff Pattern
Fase Markup atau Uptrend
Mengenai fase ini, maka nantinya harga aset kripto akan menembus key resistance dan juga puncak volume perdagangan. Pada umumnya, dalam hal ini nantinya harga aset akan terus naik tanpa terjadinya koreksi yang terlalu besar.
- Fase Distribusi
Pada umumnya, fase distribusi Wyckoff adalah ketika pasar sudah mencapai puncaknya. Secara umum berarti, harga aset nantinya akan sideway atau bergerak datar.
Fase Akumulasi
Fase ini merupakan yang paling pertama dalam Wyckoff Pattern yang ditunjukan dengan kondisi market bottom atau biasa dikenal dengan kondisi pasar ketika harga aset berubah dari downtrend ke uptrend.
Sepanjang fase ini, maka pasar akan bergerak secara datar atau sideway, dalam artian berarti tidak akan terjadi tren spesifik dan harga berfluktuasi di antara level key support dan resistance.
Fase Downtrend
Fase downtrend merupakan fase distribusi yang sudah berakhir dan pasar mulai bergerak ke bawah. Ketika fase downtrend ini selesai, maka nantinya siklus pasar berikutnya akan terbentuk dan diawali dengan fase akumulasi yang baru.
Demikian pembahasan kita kali ini, mengenai Wyckoff Schematic. Semoga dalam pembahasan kali ini membuat Anda me[]
(Farhan Ramadhan)
Baca Juga:
- Mengenal Litecoin yang Disebut Mata Uang Kripto Alternatif
- Apa Itu Aset Kripto Dash Coin? Ini Penjelasannya
- Mengenal Aset Kripto Dogecoin yang Selalu Bikin Heboh
- Berikut Ini Daftar Kripto yang Terbaik di 2022