Apa Itu Aset Kripto Dash Coin? Ini Penjelasannya

Diperkirakan Dash akan mencapai pasokan maksimum di tahun 2300. Semua bentuk uang tunai harus bisa tahan lama untuk digunakan secara universal.
Dash coin (Foto: Tagar/Freepik/Iuriimotov)

Jakarta – Selain mata uang kripto Litecoin, Dashcoin (DASH) juga termasuk dari di antaranya sekelompok proyek awal untuk menyalin dan memodifikasi kode Bitcoin agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Sejak awal peluncurannya di tahun 2014, Dashcoin mengembangkan teknologinya secara signifikan dengan menambahkan beberapa fitur baru. Fitur-fitur baru tersebut dimaksudkan agar proses transaksi dapat bekerja seperti pembayaran online tradisional.

Contohnya seperti InstantSend yang memungkinkan pengguna bisa mengirimkan Dash coin tanpa ada perlu menunggu transaksi di konfirmasi di blockchain Dash. Sebagai penggantinya, Anda bisa mengirimkan cryptocurrency ke node khusus yang disebut dengan Masternodes.

Masternodes mengamankan dana dengan menguncinya sebelum merekamnya di blok yang akan datang. Selain Masternodes, ada fitur lain yang dimiliki Dash coin yaitu PrivateSend. Melalui fitur ini pengguna Dash coin dapat mengirim transaksi dengan menggunakan layanan privat.

Pengguna bisa mengirim Dash ke Masternodes dengan memudarkan jejak transaksi asli. Sekarang ini Dash sebagian dijalankan melalui serangkaian kontrak pada blockchain yang membantu mengelola pengembangan, pemasaran, dan infrastruktur perangkat lunak.


Pencipta Dash coin

Adalah Evan Duffield pada Januari 2014 yang menciptakan mata uang kripto Dash coin. Namun pada awalnya masih bernama Darkcoin. Nama Darkcoin lebih menunjukan fitur privasi dan anonimitasnya. Lalu, di tahun 2015 Evan Duffield mengganti nama Darkcoin menjadi Dash yang merupakan singkatan dari uang digital.


Cara kerja Dash

Untuk Anda yang sudah familiar dengan aset kripto lainnya semisal Bitcoin atau Litecoin, pasti sudah tidak asing dengan cryptocurrency proof-of-work. Tingkatan pertama dari blockchain Dash cara beroperasinya hampir sama. Lapisan ini didukung oleh para penambang yang bersaing agar bisa menciptakan blok baru dan mengamankan blockchain.

Penambang akan mempertahankan riwayat transaksi blockchain Dash dan juga mencegah terjadinya pengeluaran ganda. Ada perbedaan antara Bitcoin dan Dash, yaitu pada Dash membutuhkan rata-rata waktu blok 2.5 menit, sedangkan Bitcoin butuh waktu 10 menit. Para penambang hanya akan mendapat 45 persen dari Dash yang dicetak di setiap blok.


Jaringan Masternode

Pada lapisan kedua blockchain Dash ini berisikan inovasi utama, karena dioperasikan node khusus yang bernama Masternodes. Dari setiap node bisa diubah menjadi Masternodes selama memiliki 1000 Dash. Node ini memiliki beberapa fungsi yaitu:

Membiayai transaksi pribadi dan instan

  • Tolak blok yang terbentuk secara tidak benar dari penambang
  • Menyimpan lengkap salinan dari buku besar blockchain
  • Menerima 45 persen hadiah blok
  • Memberi suara terkait cara mengalokasikan sisa 10 persen dari hadiah blok


Kenapa Dash mempunyai nilai

Karakteristik mata uang kripto Dash adalah daya tahan, kelangkaan, dan portabilitas. Sama seperti emas, perak dan Bitcoin. Jumlah ketersediaannya terbatas. Hanya ada 18.9 juta Dash yang tersebar di ekonomi jaringan.

Diperkirakan Dash akan mencapai pasokan maksimum di tahun mendatang. Semua bentuk uang tunai harus bisa tahan lama untuk digunakan secara universal. Karena bentuknya digital, pada dasarnya abadi kecuali kunci pribadi Anda bisa hilang atau dicuri.

Nah itu dia pembahasan mengenai salah satu aset kripto yang bernama Dashcoin yang sama-sama memodifikasi kode Bitcoin. Dash coin juga portabel, sama seperti mata uang kripto lainnya. Anda bisa menggunakan Dash seperti halnya flash drive atau transfer melalui internet.[]


(Egy Setya Ramadhan)

Baca Juga:

Berita terkait
Mengenal Litecoin yang Disebut Mata Uang Kripto Alternatif
Ada banyak jenis aset kripto saat ini, mulai dari yang paling populer, paling mutakhir, aset kripto terbaik, hingga kripto yang paling sukses.
Pencurian Kripto semakin marak, Ini yang Harus Anda Ketahui
Cara lain untuk melindungi aset kripto seseorang bisa dengan menggunakan dompet perangkat keras, yang dikenal sebagai "penyimpanan dingin".
4 Alasan Mengapa Cardano Disebut Sebagai Aset Kripto Terbaik
Inilah alasan mengapa Cardano menjadi incaran trader. Berikut ini 4 alasannya Anda harus memiliki aset kripto yang satu ini.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.