Mengenal Sungai Utama Kalimantan Timur, Sungai Mahakam

Bila Kalimantan Timur ditetapkan sebagai ibu kota, banyak potensi keunikan di wilayah tersebut. Salah satunya Sungai Mahakam.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Bila Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi ditetapkan pemerintah sebagai ibu kota baru, banyak potensi keunikan di wilayah tersebut yang menarik untuk diketahui, salah satunya Sungai Mahakam.

Sungai Mahakam merupakan sungai terpanjang kedua di Indonesia setelah Sungai Kapuas yang terletak di Kalimantan Barat. Sungai Mahakam yang memiliki panjang sekitar 980 km ini adalah rumah bagi 345 spesies fauna, salah satunya ikan mamalia air tawar yang terancam punah, Pesut Mahakam.

Sungai Mahakam mengalir dari hulu yang berada di kaki Gunung Cemaru dan bermuara di Delta Mahakam, perairan Selat Makassar. Selain itu, Sungai Mahakam juga menjadi induk dari 13 sungai,

Selain menjadi induk dari 13 sungai, Mahakam juga menjadi sumber pemasok air bagi 76 danau yang tersebar di sepanjang aliran sungai. Ada 3 danau besar yang menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitar, yaitu Danau Jempang (150 km²), Danau Semayang (130 km²), dan Danau Melintang (110 km²). 

Keberadaan Sungai Mahakam sudah dimanfaatkan masyarakat sejak zaman dahulu, tercatat pada zaman Kerajaan Kutai pada tahun 350-400 Masehi dan Kesultanan Kutai Kartanegara dari tahun 1300-1945.

Setelah kemerdekaan dan penghapusan kedaulatan Kesultanan Kutai Kartangeara, Sungai Mahakam tetap dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik sebagai sumber pasokan air untuk kegiatan pertanian dan perkebunan, maupun transportasi masyarakat untuk menyebrang.

Disamping untuk kegiatan masyarakat, Sungai Mahakam juga dimanfaatkan untuk akses hilir mudik kapal-kapal pembawa material tambang batu bara. Bahkan, pemanfaatan sungai untuk transportasi kapal pembawa batu bara sudah dilakukan sejak tahun 1888 oleh Kesultanan Kutai Kartanegara.

Namun, seiring perkembangan waktu, Sungai Mahakam mengalami perubahan alam, baik yang terjadi secara alami, maupun akibat aktivitas manusia. Pencemaran sungai akibat kegiatan industri dan pertambangan juga mengakibatkan air sungai tercemar. 

Sungai Mahakam juga tercatat beberapa kali meluap dan mengakibatkan banjir. Tahun 1998 dan 2019 merupakan banjir terbesar yang pernah melanda Provinsi Kalimantan Timur akibat meluapnya Sungai Mahakam.

Berita terkait
Sofyan Djalil Pastikan Ibu Kota di Kalimantan Timur
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil pastikan ibu kota pindah ke Kalimantan Timur.
Bukit Soeharto dan Empat Wisata Tersembunyi di Kaltim
Bukit Soeharto, pernah mendengarnya? Kawasan konservasi hutan yang terkenal di Kalimantan Timur (Kaltim).
Peluang Besar Kalimantan Timur Pengganti Jakarta
Pengamat nilai Kalimantan Timur (Kaltim) berpeluar besar menjadi Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.