Jakarta - Yen merupakan salah satu mata uang yang diperdagangkan di dunia saat ini, selain Dolar dan Euro. Hal ini membuktikan bahwa Yen menduduki posisi yang kuat di dunia perdagangan internasional. Namun, bagaimanakah sejarah Yen hingga saat ini menjadi salah satu yang terkuat?
Mata uang Jepang yang juga dikenal dengan kode JPY pertama kali diresmikan pada Juni 1871. Nama Yen berasal dari bahasa asli Jepang yang artinya lingkaran. Nama ini dipilih karena kebiasaan orang Jepang yang menandakan uang dengan bentuk lingkaran menggunakan telunjuk dan ibu jari. Selain itu, koin yang berbentuk lingkaran merupakan salah satu jenis uang awal Jepang.
Sebelum ada yen, Jepang impor mata uang dari China
Asal usul mata uang Jepang dapat diterlusuri lewat koin biksu Wu Zhu asal China yang diperkenalkan pada zaman Dinasti Han sekitar 221 sebelum masehi. Hingga abad ke-8, Jepang mengimpor kon-koin serupa dari China untuk digunakan sebagai mata uangnya.
Namun pada tahun 708, pemerintah Jepang mulai mencetak koin tembaga dan peraknya sendiri yang kemudian disebut Wado Kaichin atau Wado Kaiho. Koin tersebut meniru koin Kai Yuan Tong Bao China, mulai dari ukuran, bentuk hingga beratnya.
Sekitar 250 tahun kemudian, pemerintah Jepang masuk ke periode penuh penurunan di mana pemerintahnya tak sanggup lagi mencetak mata uang sendiri. Solusinya, Jepang kembali mengimpor mata uang dari China.
Beberapa abad kemudian, aliran koin China tak bisa lagi memenuhi permintaan dari Jepang akibat pertumbuhan ekspansi dagang dan ekonominya. Untuk memenuhi kelangkaan koin tersebut, koin buatan Jepang, toraisen dan shicusen masuk ke dalam perputaran mata uang.
Yen berarti lingkaran
Dikenal sebagai mata uang Jepang, secara harfiah yen berarti lingkaran atau objek yang berbentuk bundar. Mata uang tersebut tercermin dari peso Meksiko berwarna perak dengan bentuk bulat pada koin-koinnya.
Pada masa awal penggunannya, satu yen setara dengan 100 sen Jepang. Namun saat ini, nilai sen tak lagi diterima sebagai mata uang di Jepang.
Yen pertama kali diperkenalkan pada masa pemerintahan Meiji dan digunakan untuk mengganti sistem Edo Period yang tidak stabil untuk mata uang mon. Pasalnya mon tidak memiliki standar nilai tukar pada mata uang asing. Mon merupakan mata uang Jepang dari periode Muromachi pada 1336 hingga 1870.
Nah, setelah mengetahui sejarah tentang Yen, kamu juga perlu tahu keunikan mata uang dari negara matahari terbit ini. Apa saja?
Keunikan mata uang yen Jepang
- Selalu tersedia kembalian dalam jumlah yang cukup. Bila belanja di Jepang, meski dengan uang nominal besar, pasti akan ada kembalian yang pas sampai nominal terkecil ¥1.
- Mudah dikenali bahkan oleh tuna netra sekalipun. Selain memiliki jumlah pecahan sedikit, uang yen Jepang juga dilengkapi blind code sehingga memudahkan para tuna netra.
- Nilainya hampir stabil dan rendah inflasi.
- Jarang ditemukan uang yen lecek ataupun rusak (diberlakukan aturan clean money policy).
- Design dan warna yang hampir sama sepanjang tahun.
- Ada fitur pengaman yang menyebabkan sulit dipalsukan.
- Letak gambar dan tokohnya unik (bukan potret kaisar atau keluarganya, melainkan tokoh pendidikan, peneliti, dan bahkan penulis novel).
(Sri Wahyuni Sitorus)
Baca Juga:
- Cara Menabung Saham untuk Para Investor Pemula
- Ingin Investasi Saham? Berikut 5 Ciri Saham yang Bagus
- Yusuf Mansur: 11 Tips Investasi Saham Agar Sekaya Lo Kheng Hong
- Wajib Tahu! 5 Tips Investasi Saham dengan Mudah