Padang - Mendatangkan sosok Rui Nunes menunjukkan keseriusan Semen Padang FC untuk kembali naik kasta ke Liga 1. Dirinya tak sekadar menjadi asisten pelatih yang menangani fisik tetapi merangkap sebagai analis pertandingan. Sebuah tim Liga 2 yang tidak segan memperlengkapi diri dengan sosok yang memiliki spesialisasi dalam menganalisis pertandingan.
Tidak semua tim, apalagi yang berkompetisi di kasta kedua, melengkapi jajaran pelatih dengan seorang analis pertandingan. Tugas tersebut biasanya dibebankan pada asisten pelatih atau cukup diserahkan pada anak-anak kuliah yang kebetulan menyukai sepak bola. Atau pelatih sendiri yang membuat dan menyusun analisis sebuah pertandingan.
Berbeda dengan tim Liga 1 yang rata-rata sudah memiliki seorang atau tim analis. Sebagai klub kasta tertinggi yang kian profesional, keberadaan seorang analis kian diperlukan. Apalagi, mereka juga berkompetisi di level Asia.
Saya juga ingin mengembangkan kemampuan saya sebagai pelatih fisik dan menambah pengalaman saya melatih di liga negara lain
Klub Liga 2 Semen Padang juga tidak ketinggalan memakai jasa analis. Klub yang musim lalu bermain di Liga 1 ini memboyong seorang analis pertandingan yang juga pelatih fisik, Rui Nunes. Pria asal Portugal ini bertugas mendampingi pelatih kepala Eduardo Almeida.
Nunes Baru Pertama Kali Latih Tim Indonesia
Nunes memang baru bergabung dengan Kabau Sirah sejak pekan lalu. Dan, untuk kali pertama, pria berusia 30 ini, menginjakkan kaki di Indonesia untuk turut menangani Liga 2. Sebelumnya Nunes memang menghabiskan kariernya di Portugal dengan menjadi asisten pelatih dan sebagai game analyst.
Menurut Nunes kedekatan emosional dengan Almeida yang membuat dia menerima tawaran bergabung dengan Semen Padang. Selain itu, dia ingin meningkatkan kemampuan dengan menangani tim di luar negaranya.
"Saya juga ingin mengembangkan kemampuan saya sebagai pelatih fisik dan menambah pengalaman saya melatih di liga negara lain," kata Nunes.
Asisten pelatih bernama lengkap Rui Pedro dos Reis Nunes ini berlatar belakang pendidikan olah raga dengan spesialisasi sepak bola. Dirinya juga telah memiliki lisensi UEFA C dan UEFA B.
Tak hanya itu, Nunes melengkapi kemampuannya dengan mengikuti kursus Pengamatan dan Analisis Sepak Bola. Dengan kompetensi sebagai analisis program dan pertandingan sepak bola, dirinya pun lebih sering menjadi asisten pelatih sekaligus game analyst.
Nunes secara aktif memulai karir kepelatihan pada musim 2014-15 di CD Lousanense U-17. Dia menjadi pelatih kepala tim yang berkompetisi di Portuguese District Championship U-17.
Setahun berikutnya, Rui Nunes melatih dua klub berbeda di waktu bersamaan. Dia menjadi pelatih kepala CD Lousanense U-10 sekaligus asisten pelatih klub NS Rio Maior di kompetisi Piala Nasional Portugal (Divisi 1).
Pada musim 2016-17, dia memulai karier sebagai pelatih dan analis pertandingan di Academia OAF yang berkompetisi di Liga 2 Portugal (Portuguese Second League). Tahun berikutnya, Nunes menangani klub Divisi Empat Portugal, CD Carapinheirense dan menjadi analis pertandingan.
Kemudian pada dua musim berikutnya, dia melatih dua klub berbeda di kompetisi Portuguese Championship-3rd Division (AA) sebagai asisten pelatih dan analis pertandingan di ARC Oleiros dan UD Leiria, Futebol, SAD hingga akhirnya menjabat posisi yang sama di Semen Padang.
"Di sini saya naik dari level sebelumnya. Meskipun Semen Padang bermain di Liga 2, namun ini merupakan kompetisi tertinggi di Indonesia setelah Liga 1," tuturnya. []
