Pematangsiantar - Hadra Lana Combi, wanita cantik asal Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, siap meniti karir di dunia modelling. Sempat vakum sejak meniti karir dari tahun 2013, Hadra sapaan akrabnya, kembali berkiprah di tahun 2019.
Wanita berusia 25 tahun itu menjadi salah satu talenta muda dalam event Siantar Street Hunting 2019 Fotografer Net, Minggu, 13 Oktober 2019. Fotografer Net atau biasa disingkat FN adalah salah satu situs fotografi di Indonesia.
"Aku salah satu talent (model) perwakilan dari Kota Siantar. Senang lah dipanggil fotografer-fotografer profesional dari berbagai komunitas yang ada di kota ini," ucap wanita kelahiran Aceh itu.
Saat ini masih terjun dan stay sebagai model di salah satu perusahan kosmetik. Juga mengisi model saat job dengan sejumlah fotografer andal.
Hadra mengaku, perannya di dunia modelling tidak selalu mulus. Terkadang ia harus merelakan pulang tanpa membawa trofi kemenangan. Berbekal dari situ, dirinya mendapat banyak pengalaman.
Menurut dia, kemauan dan mental yang kuat untuk menghadapi segala tantangan adalah kunci kesuksesan. "Kita harus berani menunjukkan kalau kita bisa," ujarnya.
Maka itu dia perlu memberikan terima kasih kepada orang tuanya, yang selalu menyuport dan mendukung, sehingga ia bisa sampai ke level ini.
Selanjutnya, anak kedua dari tiga bersaudara ini memberi sinyal bakal terus mengembangkan sayap di dunia modelling dan dirinya berharap dapat mencapai jenjang yang lebih tinggi.
"Ya, saat ini masih terjun dan stay sebagai model di salah satu perusahan kosmetik. Juga mengisi model saat job dengan sejumlah fotografer andal," kata Hadra.
Dihubungi terpisah, Ketua kordinator acara Erick Profile menjelaskan tujuan FN. Dia mengatakan, komunitas seniman ini memberi kesempatan kepada fotografer untuk memajang hasil karyanya dan di evaluasi oleh fotografer lainnya.
"Empat talent asal Siantar yakni Hadra Lana, Ovie Mayzkyn, Yona Afrilla, dan Meylin Pratiwi," katanya.
Diluncurkan pada Desember 2002, kata Erick, dalam gelaran tahun 2019, FN diikuti model dari 48 kota di Indonesia. "Event ini serentak. Di luar negeri juga ada, antara lain Hongkong, Kota Milan, Italian, dan Kota Toronto, Kanada," ucapnya saat ditemui di salah satu kafe di Kota Siantar, Selasa, 15 Oktober 2019.
Untuk di Kota Siantar, lanjutnya, peserta yang hadir kurang lebih sekitar 60 orang. "Agenda kegiatannya selain street foto, ada juga sesi pemotretan talent dengan konsep Apache kolaborasi dengan komunitas Animal Lovers Siantar," tutur dia. []