Mengapa Kurma Bagus untuk Berbuka Puasa? Ternyata Ini Alasannya

Sebagian muslim memilih berbuka puasa dengan mengkonsumsi buah kurma. Ini alasan buah kurma bagus untuk berbuka puasa disampaikan para peneliti.
Buah Kurma. (Foto: Tagar/Pexel)

TAGAR.id, Jakarta - Sebagian muslim memilih berbuka puasa dengan menyantap buah kurma, karena memiliki sejumlah manfaat secara ilmiah seperti kata para peneliti dari Birmingham City University di Inggris.

Peneliti seperti dilansir Al Jazeera mengatakan kurma merupakan makanan kaya energi dengan gula alami dan menyantapnya saat berbuka merupakan cara tepat untuk mengembalikan energi tubuh secara cepat.

Seperti dilansir Livestrong, konsumsi kurma tak akan meningkatkan kadar gula darah karena indeks glikemiknya rendah.

Kurma untuk berbuka juga disarankan ahli nutrisi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia dr. Rita Ramayulis, karena mengandung glukosa, fruktosa dan sukrosa. Di samping itu kurma juga kaya serat, kalium, potassium dan vitamin A.

"Konsumsi kurma basah, kalau enggak ada kurma kering. Satu kurma mengandung glukosa, fruktosa, sukrosa, serat, kalium, potassium dan vitamin A. Perpaduan sukrosa, glukosa dan fruktosa bisa menaikkan kadar gula sekaligus menstabilkannya," jelas Rita Ramayulis.


Baca juga: Asal Usul Kurma Ajwa Makanan Favorit Nabi






Berita terkait
Festival Kurma di Kairo Mesir Menjelang Ramadan
Festival kurma tahunan di Mesir telah dipindahkan ke Kairo tahun ini karena pandemi Covid-19, biasanya dilangsungkandi oasis Siwa
Manfaat Konsumsi Kurma Saat Sahur dan Berbuka Puasa
Kurma menjadi salah satu makanan yang identik dengan bulan Ramadan atau puasa. Buah ini memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, berikut ulasannya.
Mengapa Makan Kurma Harus Jumlah Ganjil?
Buah kurma identik dengan bulan puasa. Banyak pedagang pinggir jalan hingga swalayan menjual kurma. Lalu, mengapa makan kurma harus jumlah ganjil?
0
Mengapa Kurma Bagus untuk Berbuka Puasa? Ternyata Ini Alasannya
Sebagian muslim memilih berbuka puasa dengan mengkonsumsi buah kurma. Ini alasan buah kurma bagus untuk berbuka puasa disampaikan para peneliti.