Mengandung Minyak, Air Sumur Bor di Gowa Terbakar

Sumur warga di Desa Paccellekang dan Desa Jenemadingi, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa mengandung minyak.
Galian sumur bor yang mengandung minyak di Gowa. (Foto: Tagar/Ist)

Gowa - Salah satu desa di Kabupaten Gowa diduga kuat mengandung minyak. Hal ini setelah seorang tukang sumur bor menemukan air dengan kedalaman 100 meter yang berbau menyerupai solar di Desa Paccellekang dan Desa Jenemadingi, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Seorang tukang sumur bor, Muhammad Rais Deng Tiro mengatakan, saat menemukan air dengan kedalaman 100 meter. Mesin bor miliknya nyaris ludes terbakar, untungnya bagian mesin cepat diselamatkan.

Sudah 100 meter, tapi tetap bau solar. Kalau mau dilihat bisa datang langsung ke lokasi.

"Dari lubang bor ada kadar minyaknya. Jadi saat mesin panas, saya stater lalu terpercik api ke sirkulasi mesin. Sehingga ada api yang membersar, bahkan apinya nyaris ke mesin," kata Rais.

Ia mengatakan sumur bor itu berada diatas tanah milik warga setempat. Ia hanya tukang bor yang kebetulan mengerjakan sumur. Menurutnya, dia memulai menggali sumur pada akhir Desember 2019 lalu. Saat ini kedalamannya sudah mencapai 100 meter.

"Sudah 100 meter, tapi tetap bau solar. Kalau mau dilihat bisa datang langsung ke lokasi. Ada juga beberapa sample airnya saya simpan," katanya.

Dikonfirmasi terpisah pada Senin 20 Januari 2020, Camat Pattalassang Baharuddin mengaku sudah menerima informasi tersebut. Saat ini akan diminta ahli untuk meneleti kadar air di lokasi tersebut.

"Sementara diteliti nanti ada hasilnya dari tim ahli baru bisa dikatakan mengandung minyak," singkatnya. []

Berita terkait
Mencari 'Tempat Persembunyian' Harun Masiku di Gowa
Beredar informasi kalau Harun Masiku kini bersembunyi di rumah istrinya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pendaftar CPNS di Gowa Capai Ribuan Peserta
Pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Gowa saat ini mencapai 5.429 pendaftar.
Polisi Tembak Residivis Begal di Gowa
Seorang residivis pelaku pembegalan di Kabupaten Gowa ditembak kakinya karena mencoba melawan petugas saat ditangkap