Mendagri Minta Pemda Aktif Berikan Masukan RPP Omnibus Law

Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta Pemda dan DPRD bersikap proaktif dalam memberikan masukkan dan mendukung RPP perizinan berusaha.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. (Foto:Tagar/Kemendagri)

Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Pemda dan DPRD bersikap proaktif dalam memberikan masukkan dan mendukung Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) perihal penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah dengan mengutamakan prinsip meminimalisir pengangguran.

"Saya mohon kepada bapak/ibu kepala daerah pimpinan dan DPRD atau yang mewakili kita kembali kepada spirit, yaitu membuka lapangan kerja seluas-luasnya tanpa menafikan prinsip-prinsip yang penting," kata Mendagri saat memberikan sosialisasi/konsultasi publik yang dihadiri secara virtual oleh Gubernur se-Indonesia, Ketua DPRD Provinsi se-Indonesia, Bupati/Walikota se-Indonesia, dan Ketua DPRD Kab/Kota se-Indonesia, Kamis 12 November 2020.

Tito menjelaskan bahwa RPP dilaksanakan untuk mendukung Omnimbus Law yang disahkan Presiden demi mendukung 5 visi dan misi menuju Indonesia Maju yakni:

1. Pembangunan sumber daya manusia.

2. Melanjutkan pembangunan infrastruktur

3. Menyederhanakan regulasi

4. Reformasi birokrasi

5. Untuk mendukung transformasi ekonomi.

Mendagri juga menegaskan, bahwa RPP akan memberikan kemudahan-kemudahan investor dalam dan luar negeri khususnya yang ada di daerah untuk membuka usaha atau lapangan pekerjaan baru.

Saya mohon kepada bapak/ibu kepala daerah pimpinan dan DPRD atau yang mewakili kita kembali kepada spirit, yaitu membuka lapangan kerja seluas-luasnya tanpa menafikan prinsip-prinsip yang penting.

Ini berarti, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sehingga pemerintah daerah tidak terbebani masalah pengangguran. Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang baik dapat mengeluarkan Indonesia dari middle income trap.

MendagriMenteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian (kiri). (Foto:Tagar/Kemendagri

"Semua bisa bekerja mendorong ekonomi kita di tingkat daerah maupun ditingkat pusat dan dalam konteks yang lebih luas Indonesia akan mampu keluar dari jebakan negara pendapatan menengah middle income trap menjadi negara besar di bidang ekonomi seperti diprediksi oleh berbagi otoritas Internasional, menjadi 5 besar kekuatan ekonomi dunia," ucap Tito.

Selanjutnya, Mendagri mengajak pemda melihat kondisi keseluruhan yang dihadapi Indonesia, yang bisa menjadi keuntungan apabila diperdayakan dengan baik. Seperti, bonus demografi dimana jumlah penduduk Indonesia mencapai lebih dari 268 juta jiwa. Lalu luas wilayah dimana Indonesia menjadi salah satu negara kepulauan terbesar didunia juga sumber daya alam yang melimpah. []

Berita terkait
Mendagri Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih 9 Desember 2020
Mendagri Tito Karnavian menghimbau masyarakat agar menggunakan hak pilihnya di pilkada serentak 9 Desember 2020.
Kemendagri: Kepala Daerah dan DPRD adalah Mitra Sejajar
Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori mengatakan, pola hubungan kerja DPRD dengan kepala daerah harus sejajar, selaras dan seirama.
Kemendagri Gelar Innovative Government Award untuk Pemda
Kementerian Dalam Negeri, berupaya merangsang Pemerintah Daerah agar terus berinovasi lewat ajang Innovative Government Award.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.