Mencari Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah satu malam khusus yang terjadi pada bulan Ramadan. Malam seribu bulan penuh ampunan dan kemuliaan.
Ilustrasi. (Foto: hallomuslim)

Jakarta - Lailatul Qadar adalah satu malam khusus yang terjadi pada bulan Ramadan. Ayat Alquran yang pertama diyakini diturunkan pada malam ini. Malam yang dikisahkan di dalam Surat Al Qadr ini disebut lebih baik dari seribu bulan.

Kapan malam mulia itu tiba, tidak ada yang mengetahui secara pasti. Menurut beberapa hadis, malam Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadan. Tepatnya, pada salah satu malam ganjil, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, atau ke-29.

Hikmah malam ini dirahasiakan oleh Allah agar umat Islam rajin beribadah di sepanjang malam, khususnya di sepuluh malam yang terakhir bulan Ramadan. 

Beberapa tips berikut mungkin bisa dijadikan pegangan agar kita bisa mendapat kemuliaan malam Lailatul Qadar.

Lailatul QadarLailatul Qadar. (Foto: Istimewa)

1. Tidur singkat di sore hari untuk memberikan tubuh kekuatan saat melakukan salat malam.

2. Berbuka puasa dengan makanan ringan. Makan terlalu banyak akan menguras energi tubuh dan membuat Anda merasa berat, lamban, dan mengantuk. Anda tentu tak ingin kondisi tersebut menghalangi niat Anda mencari kemuliaan Lailatul Qadar.

3. Punya niat kuat dalam hati untuk bertobat dari dosa-dosa, baik itu fitnah, melupakan salat, durhaka kepada orang tua, atau dosa lainnya. Buat komitmen untuk berhenti dari kebiasaan buruk.

4. Meminta pengampunan kepada Allah. Termasuk minta agar dosa-dosa Anda dan orang tua, pasangan, saudara, anak, guru, mertua, teman-teman, dan semua umat Islam diampuni Allah.

5. Salah satu kebiasaan Rasulullah adalah menyuruh istri dan sahabatnya mengucapkan doa ini pada 10 malam terakhir Ramadan, "Ya Allah, Engkau maha mengampuni dan Engkau suka mengampuni, jadi ampunilah saya."

6. Lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. Lebih baik berdoa 6 rakaat sepenuh hati dan dengan kesadaran dan kerinduan untuk pengampunan Allah daripada berdoa 24 rakaat tapi dilakukan buru-buru, sambil pikiran melayang ke mana-mana.

7. Hindari berdebat dan bertengkar, dan mengampuni mereka yang telah menganiaya Anda. Sekarang adalah waktu untuk menghilangkan dendam Anda yang mungkin telah tersimpan selama ini.

8. Berhati-hatilah dengan ucapan, yang sering menjadi sumber dari perbuatan buruk. Saat berbicara dengan sahabatnya, Rasulullah memegang lidahnya dan berkata, "Jaga terus ini."

9. Memiliki keyakinan dan percaya bahwa Allah akan menjawab doa dan meringankan penderitaan Anda, tidak peduli apa pun jenis penderitaan itu.

10. Ketika salat, saat sujud, lakukan selama mungkin. Ketika dalam posisi ini, tingkatkan doa kepada Allah. Rasulullah berkata, "seorang hamba yang paling dekat kepada Tuhannya adalah ketika ia sedang sujud." (Sahih Muslim).

11. Menggunakan waktu Anda dengan bijak. Pada 10 malam terakhir Ramadan setiap waktu begitu berharga, jadi jangan buang mereka dengan ngobrol yang tidak berguna, memeriksa update media sosial, menonton TV, atau belanja.

12. Terus beribadah pada setiap 10 malam terakhir Ramadan dengan salat, membaca Alquran, berdzikir.

13. Jangan lupa untuk bersyukur kepada Allah atas segala yang diberikan dan diambil.

14. Meminta maaf kepada orang-orang yang mungkin Anda marahi atau sakiti, baik sengaja atau tidak sengaja.  []

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.