Menang di Uji Coba, Pelatih Persis Solo Kecewa Fisik Pemain

Tim Liga 2, Persis Solo mengalahkan tim Liga 3, Persika Karanganyar pada laga uji coba. Meski menang tetapi pelatih kecewa dengan performa pemain.
Pemain Persis Solo, Rishadi Fauzi (kanan) berebut bola dengan pemain Persika Karanganyar pada laga uji coba di Stadion UNS, Solo, Rabu, 7 Oktober 2020. Persis menang 3-1 atas tim dari Liga 3 Jawa Tengah itu. (Foto: Tagar/Sri Nugroho)

Solo - Kontestan Liga 2, Persis Solo menang 3-1 atas tim Liga 3, Persika Karanganyar pada laga uji coba di Stadion UNS, Solo, Rabu, 7 Oktober 2020. Meski memenangi pertandingan, namun pelatih Persis, Salahudin mengaku kecewa dengan performa pemain.

Di laga itu Persis sudah mampu memimpin 2 gol di babak pertama lewat Tri Handoko di menit 9 dan Muhammad Isa menit 22. Pada babak itu, Persis turun dengan komposisi 4-3-3. Di lini depan dipercayakan pada M Isa, Tri Handoko dan Gufroni Al Ma’ruf.

Bahkan jelang babak ke-2 usai, Persis Solo harus kebobolan lewat gol dari tendangan penjuru yang tak dapat diantisipasi dengan baik oleh lini pertahanan Persis.Di lini tengah, Salahudin menurunkan Iman Budi, M Shulton dan Irfan Afghoni. Sedangkan di lini belakang ada Bruno Casimir, Alaik Sobrina, Andre dan Anis Mujiono.

Tidak ada variasi permainan karena memang kondisi fisik yang tidak mendukung

Persis akhirnya bisa kembali menambah keunggulan lewat striker Rishadi Fauzi di menit awal babak ke-2. Di babak ini, pelatih Salahudin merombak komposisi babak pertama, termasuk menurunkan para pemain jebolan Liga 1 seperti Yan Pieter hingga Marko Kabiay dan Rishadi Fauzi.

Hanya saja di babak kedua ini, tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini justru lebih banyak ditekan Persika. Ini berbeda dengan penampilan babak pertama saat Persis lebih banyak menekan lawan.  

Bahkan jelang babak ke-2 usai, Persis Solo harus kebobolan lewat gol dari tendangan penjuru yang tak dapat diantisipasi dengan baik oleh lini pertahanan Persis.

"Saya sendiri kecewa dengan permainan yang ditampilkan anak-anak. Tapi paling tidak kami tahu jika kondisi fisik pemain masih belum seperti yang kita inginkan," kata Salahudin saat ditemui Tagar usai laga.

Dia menyebutkan, buruknya fisik pemain membuat permainan yang ditampilkan tidak seperti yang diinginkan tim pelatih. "Tidak ada variasi permainan karena memang kondisi fisik yang tidak mendukung," kata dia menambahkan.

Dia juga mengaku heran dengan penampilan tim yang berbeda antara babak pertama dan babak ke-2. Padahal, lanjut mantan pelatih Persiba Balikpapan ini, 26 pemain yang ada berlatih bersama-sama setiap harinya dengan materi yang sama.

"Ini pekerjaan rumah kita mengapa muncul perbedaan di babak pertama dan kedua ini yang terlalu mencolok," ucap Salahudin. 

Baca juga: 

Lawan Semen Padang, Pematangan Persiapan Persis Solo

Persis Solo, Tim Liga 2 yang Sudah Siap Berkompetisi

Dengan kata lain, dia menegaskan uji coba ini masih belum seperti yang diharapkan. Terutama dari skuat asuhannya yang sudah berlatih sekitar 2 pekan.

"Rencana program kami saat ini memang masih di sektor fisik karena pemain belum di level yang diinginkan. Pencapaiannya mungkin masih sekitar 60-65 persen. Jadi taktikal tidak bisa jalan," kata dia mengakhiri. []

Berita terkait
Liga 2 Belum Jelas, Persis Solo Genjot Fisik Pemain
Persis menunjukkan semangat dan motivasi tinggi saat mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 2. Pelatih berupaya meningkatkan fisik pemain.
Solo KLB Corona, Pemain Persis Diliburkan
Kompetisi Liga 2 2020 ditunda karena virus corona, Persis Solo memutuskan pemain diliburkan. Apalagi Kota Solo berstatus KLB corona.
Antisipasi Corona, Persis Luncurkan Jersey di Medsos
Klub Liga 2 Persis Solo meluncurkan jersey untuk laga home di musim 2020. Perkenalan jersey lewat media sosial untuk antisipasi virus corona.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.