Liga 2 Belum Jelas, Persis Solo Genjot Fisik Pemain

Persis menunjukkan semangat dan motivasi tinggi saat mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 2. Pelatih berupaya meningkatkan fisik pemain.
Pemain Persis Solo menjalani latihan di lapangan Desa Dibal, Kabupaten Boyolali, Senin 5 Oktober 2020. Pelatih Salahudin berusaha meningkatkan kondisi fisik pemain agar siap mengikuti kompetisi (Foto : Tagar/Sri Nugroho)

Solo - Semangat dan motivasi tinggi tetap dikobarkan tim Liga 2 Persis Solo. Meski belum ada kepastian nasib kompetisi, tim tetap menjalani latihan. Bahkan pelatih Salahudin menggojlok fisik pemain agar mereka siap saat kompetisi digulirkan kembali oleh PSSI. 

Diundurnya kompetisi seperti menjadi blessing in disguise alias berkah terselubung bagi Persis. Bagaimana tidak, Persis agar terlambat melakukan persiapan saat Liga 2 direncanakan gelar pada 17 Oktober 2020. 

Saat para pesaing sudah menjalani latihan sejak Agustus 2020, sebaliknya tim berjuluk Laskar Sambernyawa masih belum mengumpulkan pemain. Tim baru menjalani latihan pada 24 September 2020. Bila kickoff Liga 2 tak ditunda, maka persiapan Persis yang tergabung di Grup B tentunya sangat mepet. 

"Ada sisi positif bagi kami dengan ditundanya kompetisi karena persiapan kami menjadi lebih panjang. Bila tetap digelar pada 17 Oktober, kami hanya punya waktu 3 minggu untuk persiapan," kata pelatih Salahudin, Selasa, 6 Oktober 2020.

Persis dan klub Liga 2 lainnya maupun Liga 1 harus kembali menunggu setelah PSSI menunda pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2020. Semula, Liga 1 akan dimulai 1 Oktober 2020 saat PSS Sleman menghadapi Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman. 

PSSI memutuskan menunda pelaksanaan kompetisi setelah Polri tak memberikan izin keramaian terkait pandemi Covid-19 yang masih tinggi. Ketua Umum Mochamad Iriawan berharap kompetisi bisa digulirkan pada November 2020. 

Pelatih Berharap Fisik Pemain Meningkat

Dengan ditundanya liga, Salahudin memaksimalkan waktu yang ada. Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu menyatakan saat ini dirinya fokus pada program latihan fisik. Dia berharap fisik pemain menunjukkan peningkatan saat kompetisi digulirkan bulan depan. 

"Kami fokus meningkatkan kondisi fisik dan kebugaran pemain dengan memaksimalkan waktu yang ada. Jadi bila kompetisi digulirkan, pemain sudah siap tempur," ucap Salahudin menambahkan.

Baca juga: 

Antisipasi Corona, Persis Luncurkan Jersey di Medsos

Kisah Manahan dan Persis yang Disaksikan Presiden

Dirinya juga menunjukkan kepuasan dengan progres dan semangat Bruno Casimir dkk. Menurut Salahudin, fisik pemain mengalami peningkatan selama hampir 2 pekan terakhir.

"Setelah materi latihan fisik, kami akan masuk ke sisi taktikal. Bagaimana cara bermain saat bertahan hingga menyerang akan dimatangkan di sesi taktikal," kata Salahudin lagi.

Di Grup B Liga 2, Persis akan bersaing dengan tuan rumah PSCS Cilacap, Persiba, Kalteng Putra, PSKC Cimahi, dan Persigo Semeru FC. Mereka berlaga di Stadion Wijayakusuma, Cilacap. []

Berita terkait
Pisah dengan Persis, PSIM Yogyakarta Tetap Waspada
Tim PSIM Yogyakarta berbeda grup dengan rival bebuyutan Persis Solo. Namun PSIM tetap waspada karena bersaing dengan tim-tim kuat di Grup D.
Solo KLB Corona, Pemain Persis Diliburkan
Kompetisi Liga 2 2020 ditunda karena virus corona, Persis Solo memutuskan pemain diliburkan. Apalagi Kota Solo berstatus KLB corona.
Resmi Ditunda, PSSI Minta Liga 1 Digelar November
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 resmi ditunda meski tinggal hitungan hari. PSSI berharap penundaan hanya selama satu bulan dan November bisa bergulir.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.