Kulon Progo - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Juliari P. Batubara melakukan aktivasi Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam rangka untuk meningkatkan mitigasi bencana berbasis komunitas. Dalam lawatannya ini Mensos juga melihat simulasi kesiapsiagaan Tim KSB, termasuk peralatan dan kelengkapan penanggulangan bencana.
Mensos mengatakan, program KSB tersebut telah dicanangkan sejak 2014 dan sudah menjangkau 741 KSB di seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten Kulon Progo, terdapat 10 KSB yang tersebar di empat Kapanewon yaitu Kapanewon Panjatan, Galur, Wates, dan Temon.
Dia mengatakan, melalui program KSB ini, harapannya bisa mengoptimalisasi mitigasi bencana. "Penanggulangan bencana tidak hanya saat bencana, namun juga ketika tidak ada bencana. Akan lebih efektif jika mitigasi kepada komunitas masyarakat," ucapnya di Kulon Progo pada Rabu, 19 Agustus 2020.
Juliari menuturkan, pihaknya berharap KSB dan Desa Tangguh Bencana (Destana) bisa saling bersinergi. Hal ini karena Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mencanangkan Kulon Progo sebagai daerah mitigasi bencana melalui Destana. "Program mitigasi bencana harus berbasis komunitas, sehingga saat terjadi bencana, masyarakat sudah terlatih dan jatuhnya korban bisa diminimalisir," ungkapnya.
Penanggulangan bencana tidak hanya saat bencana, namun juga ketika tidak ada bencana. Akan lebih efektif jika mitigasi kepada komunitas masyarakat.
Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin mengatakan, secara keseluruhan se- Indonesia telah terbentuk 741 Kampung Siaga Bencana yang di dalamnya melibatkan 185.250 orang.
"Di dalamnya juga termasuk 17 KSB yang ada di Pandeglang, Lampung Selatan, Cilacap, Kebumen dan Pangandaran yang melibatkan 4.250 orang," ungkap Pepen.
Sedangkan, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X berharap, keberadaan KSB di Kulon Progo dapat meningkatkan semangat gotong royong masyarakat. "Di DIY ada 45 KSB yang berada di 42 desa dan tiga kelurahan. Dinsos bekerja sama dengan BPBD yang memiliki Destana yang tersebar di 265 desa atau kelurahan," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, juga diberikan bantuan berupa logistik untuk empat lumbung sosial KSB, serta dua truk serba guna, dan motor roda tiga. []