TAGAR.id, Jakarta- Dalam berbagai kesempatan, Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan pentingnya sikap peduli terhadap sesama. Sebagai bentuk nyata sikap peduli di kalangan pegawai, Kementerian Sosial menggelar aksi donor darah.
Antusiasme pendonor juga sudah terlihat sejak pukul 8 pagi. Pegawai yang berasal dari Pusat dan Sentra sekitar Jakarta dan Bekasi ini sudah mulai mengantri untuk mendapatkan kesempatan mendonorkan darahnya.
Tercatat sekitar 150 orang pendonor memenuhi Ruang Gedung Aneka Bhakti, Jl Salemba Raya No. 28. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kemensos RI, masih dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati pada tanggal 14 Juli lalu.
Akhir-akhir ini banyak masyarakat menghadapi bencana maupun persoalan lainnya. Mereka membutuhkan darah. Amanah dari pimpinan juga kita harus berbagi dan peduli melindungi yang membutuhkan.
Sekretaris KORPRI Kemensos RI Tati Nugrahati Sukaptinah menyampaikan, tugas dan tanggung jawab KORPRI adalah menyejahterakan dan memberikan penguatan kepada anggota.
“Selain itu, KORPRI sebagai abdi negara juga dituntut untuk memiliki kepedulian dan peka terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat secara luas. Melalui donor darah, ASN di Kementerian Sosial bisa berkontribusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat,” kata Tati di sela-sela kegiatan donor darah, Selasa, 21 Juni 2022.
- Baca Juga: Kemensos Ajak Masyarakat Ikut Awasi Penyaluran BLT Minyak Goreng
- Baca Juga: Kemensos Gandeng Bertha Latih Vokal Anak Disabilitas di Konser Asia Pasifik 2022
Dengan alasan itu, KORPRI Kemensos RI menyambut baik permintaan PMI terkait rencana menggelar kegiatan donor darah. Dalam suratnya kepada KORPRI Kemensos RI, PMI menyampaikan kegiatan donor darah untuk mencukupi.
"Kemarin ada surat dari PMI bahwa banyak dibutuhkan donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
“Akhir-akhir ini banyak masyarakat menghadapi bencana maupun persoalan lainnya. Mereka membutuhkan darah. Amanah dari pimpinan juga kita harus berbagi dan peduli melindungi yang membutuhkan,” kata Tati.
Dalam kesempatan itu, para pendonor terlebih dulu melakukan screening kesehatan sebelum mendonorkan darahnya. Sesuai prosedur mereka menjalani seperti pemeriksaan tekanan darah, dicek riwayat kesehatannya dan kekentalan darahnya.
“Hanya peserta memenuhi ketentuan yang bisa ikut kegiatan ini,” Tati menambahkan.
Kegiatan ini disambut positif salah satu pendonor, Misnawati(54). Ia menilai, kegiatan ini menjadi ajang untuk menumbuhkan sikap peduli dengan mendonorkan darah.
“Setidaknya kita membantu orang yang membutuhkan sekaligus menyukseskan program pemerintah meskipun dalam scoop kecil yaitu program dari KORPRI Kemensos, yang terpenting kita sudah ada dalam bagian orang yang peduli terhadap sesama,” katanya.
Peserta lain menyatakan adanya kemudahan dalam prosedur pendaftaran. "Alur pendaftarannya cepat dan antriannya tertib. Pelayanan oleh mbak-mbak di saat pengambilan darah juga ramah, telaten, dan profesional. Jadi tidak sakit/bengkak,” kata Stephani (28).
Kegiatan yang diselenggarakan rutin minimal dua tahun sekali ini bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta, Kimia Farma dan Tim Dokter Kemensos.
- Baca Juga: Kemensos Gelar Pekan Literasi, Upaya Penanganan Kemiskinan Lewat Program Penguatan SDM
- Baca Juga: DPR Setujui Anggaran Kemensos TA 2022 Sebesar Rp78,25 T
Selain pengambilan darah, pendonor juga dibekali dengan edukasi pentingnya donor darah secara rutin yang disampaikan oleh tim dokter.
Selain diselenggarakan di Pusat, aksi ini juga rutin diselenggarakan di Sentra Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah pengambilan darah, peserta juga diberikan makanan bergizi untuk penambah darah. []