Melihat Api Abadi dan 4 Spot Berpelesir di Bojonegoro

Bojonegoro adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Berikut lima tempat wisata yang perlu dikunjungi, salah satunya adalah api abadi.
Kayangan Api. (Foto: Instagram/@destyaadi)

Jakarta - Kabupaten Bojonegoro adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Di daerah ini terdapat sejumlah tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi mengisi waktu berlibur.

Bojonegoro berbatasan langsung dengan lima kabupaten, yaitu dibagian utara dengan Kabupaten Tuban, bagian timur dengan Kabupaten Lamongan, bagian selatan dengan Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi, serta bagian barat dengan Kabupaten Blora (Jawa Tengah). 

Salah satu tempat wisata yang patut dikunjungi saat di Bojonegoro adalah Kayangan Api, sebuah api abadi yang tidak pernah padam meski diguyur hujan sekalipun. 

BojonegoroBojonegoro. (Gambar: Ist)

Menurut cerita, Kayangan Api adalah tempat bersemayamnya Mbah Kriyo Kusumo atau Empu Supa atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Pandhe yang berasal dari Kerajaan Majapahit. 

Di sebelah barat sumber api, terdapat kubangan lumpur yang berbau belerang, dan menurut kepercayaan, saat itu Mbah Kriyo Kusumo masih beraktivitas sebagai pembuat alat-alat pertanian dan pusaka seperti keris, tombak, cundrik dan lain-lain.

Sumber api oleh masyarakat Bojonegoro masih ada yang menganggap keramat dan menurut cerita, api tersebut hanya boleh diambil jika ada upacara penting, seperti upacara Jumenengan Ngarsodalem Hamengkubuwana X (Sultan Yogyakarta).

Untuk mengambil api harus melalui suatu prasyarat, yakni selamatan atau wilujengan dan tayuban dengan menggunakan gending eling-eling, wani-wani dan gunungsari yang merupakan gending kesukaan Mbah Kriyo Kusumo. 

Oleh sebab itu, ketika gending tersebut dialunkan dan ditarikan waranggana tidak boleh ditemani oleh siapapun.

Berikut Tagar rekomendasikan lima tempat wisata lainnya di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur:

1. Negeri Atas Angin

Negeri Atas AnginNegeri Atas Angin. (Foto: Instagram/@explorebojonegoro)

Dinamai Negeri Atas Angin karena atas angin adalah nama sebuah desa wisata yang menyajikan keindahan pesona alam. Tempat ini berada di Desa Deling, Kecamatan Sekar, sebuah daerah yang berada di Bojonegoro bagian selatan, yang berbatasan dengan Madiun. 

Pengunjung harus mendaki Bukit Cinta untuk bisa melihat keindahan alam dari ketinggian. Perjalanan naik ditempuh sekitar 10 menit saja dari tempat parkir kendaraan. 

Momen terbitnya matahari pagi dan sirnanya matahari sore bisa dinikmati dari bukit setinggi 650 meter di atas permukaan laut ini.

Bisa dibayangkan, betapa indahnya hamparan alam yang yang terbentang luas di sana. 

2. Air Terjun Kedung Maor

Kedung MaorKedung Maor. (Foto: Instagram/@lingkarjonegoro)

Tak kalah indahnya dari Air Terjun Nglirip di Kabupaten Tuban. Bojonegoro juga punya pancuran alami, yaitu Air Terjun Kedung Maor. Air terjun ini terletak di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang.

Untuk menikmati kesegaran air terjun ini, wisatawan diharuskan menempuh jalur turunan yang cukup terjal. Apalagi saat musim hujan tiba, maka bisa dipastikan kalau jalan ini cukup sulit untuk dilalui karena licin.

Berada di tengah-tengah hutan jati, membuat air terjun ini menawarkan keindahan yang spektakuler. Jati alami menjulang tinggi di sekeliling perjalanan.

Aktivitas yang biasa dilakukan oleh wisatawan pada umumnya yakni berfoto, bersantai, atau sekadar bermain air di pinggiran. Kedalaman Kedung Maor sendiri yakni sekitar 7 meter. Jadi perlu hati-hati jika tidak mahir berenang.

3. Sendang Grogolan

Sendang GrogolanSendang Grogolan. (Foto: Instagram/@aragani_)

Sendang adalah kolam sumber air jernih yang mengalir terus menerus. Tempatnya berada di desa Ngunut, Kecamatan Dander. Wisata ini tidak boleh dilupakan jika mengunjungi Bojonegoro.

Pasalnya, objek wisata yang satu ini sangat menyenangkan karena didukung dengan pemandangan alam yang indah.

Di sendang ini wisatawan dapat bermain arung jeram atau rafting di sungai. 

4. Air Terjun Krondonan

Air terjun KrondonanAir terjun Krondonan. (Foto: Instagram/@adventuresbojonegoro)

Berada di Desa Kadipaten, Kecamatan Gondang, Air Terjun Krondonan belum terkenal seperti objek wisata lainnya. 

Hal itu disebabkan karena akses untuk menuju lokasi air terjun lumayan jauh, karena harus melewati hutan jati terlebih dahulu.

Namun, sulitnya pencapaian ke tempat lokasi air terjun akan terbayar sesampainya di sana. Pesona alam yang indah dan memukau dapat membuat takjub.

5. Kayangan Api

Kayangan ApiKayangan Api. (Foto: Instagram/@destyaadi)

Tempat wisata ini sangat hits di kalangan masyarakat Bojonegoro. Banyak yang percaya api yang keluar dari perut bumi ini sudah ada sejak zaman Majapahit. Tempatnya di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem.

Kisahnya, api ini dinyalakan oleh seorang pembuat senjata kerajaan Majapahit bernama Mpu Supo. Sejak saat ingin melakukan pertapaannya, ia menyalakan api pada kumpulan batu yang berada di sebelahnya. Hingga saat itulah api ini tak kunjung padam.

Namun menurut penelitian, api yang menyala ini berasal dari perut bumi yang memiliki gas serta minyak bumi yang sangat berlimpah yang merembes melalui celah-celah batu. Sehingga terciptalah api yang abadi yang tidak padam hingga kini. []

Berita terkait
Mengunjungi Desa Wisata Goa Kreo Kota Semarang
Goa Kreo, merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Kota Semarang. Wisata yang menawarkan goa ini ramai dikunjungi warga.
Mengenal Lima Tempat Eksotis di Tulungagung
Selain terkenal dengan marmernya, Tulungagung di Jawa Timur, juga menjadi lokasi berwisata yang menarik untuk disinggahi.
Wisata Malang dari Atap Jawa hingga Pesona Laut Kidul
Wilayah Malang tidak hanya lezat kulinernya saja. Tetapi eksotisme alam di sana menjadi nilai jual mahal bagi pendatang yang hendak ke Jawa Timur.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.