Jakarta – Kota terbesar kedua di Australia, Melbourne, Rabu, 11 Agustus 2021, memperpanjang lockdown dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19, sementara pihak berwenang di Sydney mengatakan mereka sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan pembatasan bagi penduduk yang telah divaksinasi meskipun varian delta terus menyebar.
Kota-kota Australia itu telah berhasil memanfaatkan lockdown untuk menekan wabah virus corona selama pandemi. Tetapi varian delta yang sangat menular menimbulkan tantangan baru karena tingkat vaksinasi di negara itu relatif rendah secara nasional.
Lockdown keenam Melbourne akan diperpanjang untuk pekan kedua hingga akhir 19 Agustus 2021, seperti dikatakan oleh pejabat pemerintah negara bagian Victoria, Rabu, 11 Agustus 2021. Negara bagian itu melaporkan 20 kasus infeksi baru dalam periode 24 jam terakhir. "Saya tahu, ini sangat menyulitkan setiap orang Victoria yang ingin menjalankan bisnis mereka," kata Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews.
Seorang warga (kanan) menunggu untuk divaksin Covid-19 Pfizer dalam perjalanan pertama Australia melalui pusat vaksinasi di pinggiran Melbourne luar Melton, 10 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com - William WEST/AFP)
Namun, “jika kita mengakhiri lockdown, maka kita akan melihat kasus yang mirip dengan apa yang terjadi secara tragis di Sydney pada saat ini,” tambahnya.
Sydney, kota terbesar di Australia, melaporkan 344 infeksi baru pada Rabu, 11 Agustus 2021. Satu-satunya penghitungan infeksi harian yang lebih besar adalah 356 yang dilaporkan pada hari Selasa, 10 Agustus 2021.
Dua pasien Covid-19 meninggal Selasa, 10 Agustus 2021, malam, menjadikan jumlah kematian di negara bagian New South Wales, di mana Sydney terletak, menjadi 34 sejak wabah terbaru terdeteksi pada pertengahan Juni 2021.
Harapan memudar bahwa lockdown di Sydney, yang dimulai pada 26 Juni 2021, akan berhasil menanggulangi penyebaran virus corona pada 28 Agustus 2021, tanggal yang ditargetkan untuk mencabut berbagai pembatasan.
Perdana Menteri New South Wales, Australia, Gladys Berejiklian (Foto: voaindonesia.com/VOA)Tetapi, Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian, mengatakan beberapa pembatasan terkait lockdown dapat dilonggarkan bagi warga yang telah divaksinasi di beberapa bagian kota berpenduduk 5 juta orang itu mulai September 2021.
Berejiklian tidak mengungkapkan pelonggaran pembatasan-pembatasan apa yang sedang dibahas oleh pemerintahnya.
Pihak berwenang Australia setuju bahwa setidaknya 70% dari penduduk negara itu harus divaksinasi Covid-19 sebelum lockdown dihentikan. Hingga Selasa, 10 Agustus 2021, hanya 23% orang dewasa Australia yang telah divaksinasi Covid-19 penuh atau dua suntikan (ab/lt)/Associated Press/voaindonesia.com. []
