Melbourne – Kota terbesar kedua di Australia ini, Melbourne, kembali memberlakukan lockdown, dan kali ini selama lima hari mulai Kamis, 15 Juli 2021, malam karena klaster Covid-19 meningkat. Hal ini dikatakan oleh pihak berwenang di Melbourne.
“Lockdown kelima di Melbourne ini tidak hanya berlaku di kota itu, melainkan juga di seluruh negara bagian Victoria di mana Melbourne terletak,” kata Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews, 15 Juli 2021.
Keputusan ini diambil setelah Sydney, kota terbesar di Australia, yang terletak di negara bagian New South Wales, memperpanjang lockdown tiga pekan hingga setidaknya 30 Juli 2021.
Pemerintah Victoria, Australia, kembali memberlakukan lockdown di Melbourne dan seluruh negara bagian mulai Kamis, 27 Mei 2021, malam (Foto: abc.net.au/indonesian - ABC News/John Graham)
Seperti lockdown bulan lalu, mereka yang tinggal di Victoria hanya akan dapat meninggalkan rumah mereka karena lima alasan: untuk perawatan kesehatan, pekerjaan penting, pendidikan yang tidak dapat dilakukan dari rumah, untuk alasan medis, dan untuk menjalani vaksinasi.
Andrews mengatakan bahwa langkah ini akan menjadi "pengulangan strategi sukses" yang diterapkan selama lockdown terakhir.

Penularan Covid-19 di negara bagian Victoria saat ini mencapai 18 kasus.
Sekelompok warga negara bagian New South Wales yang melakukan perjalanan melalui Victoria sewaktu dalam kondisi menular dianggap sebagai sumber sebagian besar kasus baru di Victoria.
Otoritas kesehatan prihatin dengan kecepatan varian Delta menyebar dalam populasi Australia yang rentan, dengan kondisi kurang baru 13% orang dewasa yang divaksinasi lengkap atau dua suntikan vaksin (ab/uh)/voaindonesia.com. []