Pesawat Jetstar dari Melbourne Ditolak Mendarat di Bali

Seorang penumpang, Rafe Berding, menjelaskan ketika bersiap-siap mendarat di Bali, pesawat ini ditolak untuk mendarat
Para penumpang Jetstar tujuan Bali harus kembali ke Melbourne setelah pesawat mereka ditolak mendarat pada Selasa, 27 Desember 2022. (Foto: abc.net.au/indonesian - ABC News: Giulio Saggin)

TAGAR.id, Melbourne, Autralia - Maskapai penerbangan Jetstar menyelidiki adanya "miskomunikasi" yang menyebabkan salah satu pesawat yang membawa turis ke Bali terpaksa berbalik arah dan dipulangkan kembali ke Melbourne.

Penerbangan JQ35 dari Melbourne ke Bali yang dijadwalkan berangkat sekitar pukul 18.00 Selasa, 27 Desember 2022, lalu, sebelumnya telah mengalami penundaan hingga pukul 23.00.

Seorang penumpang, Rafe Berding, menjelaskan ketika bersiap-siap mendarat di Bali, pesawat ini ditolak untuk mendarat.

"Para awak kabin dan penumpang kebingungan mengapa kami ditolak mendarat," ujarnya kepada ABC News.

"Menurut pilot, pihaknya tidak mendapatkan jawaban atas penolakan ini dan memberi tahu para penumpang pada saat itu," tambahnya.

Rafe mengatakan para penumpang kemudian diberitahu jika landasan pacu yang bisa dengan aman mendaratkan pesawat besar ditutup saat pesawat ini mendekati wilayah Bali.

Menurut dia, permasalahan ini tampaknya merupakan "masalah di pihak Jetstar".

rute jetstar ke baliPenerbangan ini telah menempuh waktu sekitar lima jam namun harus kembali lagi ke Melbourne, Australia. (Foto: abc.net.au/indonesian - Supplied/flightradar24)

"Tentu saja para penumpang kecewa dengan kejadian itu tapi kami lebih khawatir lagi mengapa maskapai dan juga otoritas lokal tidak melakukan percakapan dan korespondensi sebelumnya," katanya.

Seorang penumpang perempuan mengatakan liburan keluarganya selama 12 hari kini berkurang menjadi 10 hari.

"Kita tidak bisa mendapatkan kompensasi untuk itu," katanya.

"Semua orang sangat terpukul dan marah, ada yang harus mengejar lanjutan perjalanan dengan kapal feri. Sepertinya kacau dan salah urus," ujarnya.

penumpang jetstar
Salah satu penumpang yang mengaku telah kehilangan dua hari liburannya di Bali akibat penundaan penerbangan Jetstar. (Foto: abc.net.au/indonesian - ABC News)

Jetstar meminta maaf

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Jetstar mengatakan penerbangan Melbourne ke Bali hari Selasa telah ditukar dengan pesawat Boeing 787 yang lebih besar untuk membawa lebih banyak penumpang.

Menurut juru bicara tersebut pertukaran pesawat itu tidak disetujui oleh regulator bandara di Indonesia karena adanya kesalahan komunikasi.

"Segera setelah kami mengetahui hal itu, penerbangan kembali ke Melbourne dan kami menjadwalkan ulang penumpang untuk penerbangan hari Rabu," jelasnya.

"Kami menyadari hal ini merupakan pengalaman yang sangat membuat frustrasi dan kami dengan tulus meminta maaf atas apa yang terjadi," tambahnya.

Juru bicara itu mengatakan Jetstar telah menyediakan kamar hotel dan voucher kepada para penumpang dan mulai melakukan peninjauan atas "miskomunikasi" yang terjadi. (Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News)/ABC Indonesia/abc.net.au/indonesian. []

Berita terkait
Modus Pemuda Spesialis Jambret Turis di Kuta Bali
Polsek Kuta Utara menangkap seorang pemuda pelaku penjambretan spesialis turis. Pelaku sudah beraksi di 16 kali.
0
Pesawat Jetstar dari Melbourne Ditolak Mendarat di Bali
Seorang penumpang, Rafe Berding, menjelaskan ketika bersiap-siap mendarat di Bali, pesawat ini ditolak untuk mendarat