PBB Dukung Hak Pengunjuk Rasa Atas Kebijakan Ketat Lockdown Covid-19 di China

Para pengunjuk rasa yang marah akibat pembatasan ketat Covid-19 menyerukan Presiden China, Xi Jinping, untuk mundur dari jabatannya
Para demonstran yang marah dengan kebijakan ketat Covid-19 teriakkan slogan-slogan dalam protes di Beijing. Mereka serukan agar pemimpin kuat China Xi Jinping undurkan diri, sebuah aksi protes yang jarang terjadi kepada Partai Komunis yang berkuasa. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, New York, AS - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mendukung hak para warga China pengunjuk rasa untuk memprotes kebijakan pembatasan terkait Covid-19 di China.

Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, hari Senin, 28 November 2022, mengatakan, “Kami percaya akan pentingnya hak masyarakat untuk berkumpul dan berserikat secara damai, hak mereka untuk berunjuk rasa secara damai, dan mendesak pihak berwenang (di China) untuk menjamin hak tersebut.”

Para pengunjuk rasa yang marah akibat pembatasan ketat Covid-19 menyerukan Presiden China, Xi Jinping, untuk mundur dari jabatannya dalam gelombang unjuk rasa terbesar setelah puluhan tahun untuk menentang pemerintah.

jubir PBB Stephane DujarricJuru Bicara PBB, Stephane Dujarric. (Foto: voaindonesia.com/UN)

Pihak berwenang telah melonggarkan sejumlah aturan setelah demonstrasi pecah di setidaknya delapan kota di China daratan dan Hong Kong. Namun Beijing tidak menunjukkan tanda-tanda akan mencabut strategi “nol-COVID” yang sempat mengurung jutaan orang di rumah mereka masing-masing selama berbulan-bulan.

Pasukan keamanan telah menahan para pengunjuk rasa, yang jumahnya belum diketahui, dan meningkatkan pengawasan.

Dengan dikerahkannya polisi, tidak ada unjuk rasa yang tampak di Beijing, Shanghai dan kota besar lainnya di China daratan.

Hanya sekelompok kecil pengunjuk rasa berkumpul di sebuah universitas di Hong Kong. (rd/em)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Demonstran di Shanghai Tuntut Presiden China Xi Jinping Mundur
Marah atas kebijakan lockdown para demonstran di Shanghai tuntut Presiden Xi Jinping mundur dari jabatannya sebagai presiden
0
PBB Dukung Hak Pengunjuk Rasa Atas Kebijakan Ketat Lockdown Covid-19 di China
Para pengunjuk rasa yang marah akibat pembatasan ketat Covid-19 menyerukan Presiden China, Xi Jinping, untuk mundur dari jabatannya