Oleh: Adwaidh Rajan - BBC Sport journalist
TAGAR.id - Chelsea akan menghadapi Real Betis di final Conference League akhir bulan ini setelah memastikan kemenangan dengan aggregate 5-1 di semifinal, 8/5/2025, melawan Djurgarden di Stamford Bridge.
Meskipun ada 10 perubahan dari kemenangan hari Minggu atas juara Liga Primer Liverpool dan memberikan kesempatan bermain untuk pertama kalinya bagi Reggie Walsh yang berusia 16 tahun, The Blues hampir tidak berkeringat untuk menyelesaikan kemenangan agregat 5-1 melawan tim tamu.
Dalam pertandingan perebutan gelar yang akan dimainkan di kota Wroclaw, Polandia pada tanggal 28 Mei, mereka akan bertemu Betis asuhan Manuel Pellegrini, yang mengalahkan Fiorentina dengan agregat 4-3 setelah perpanjangan waktu di pertandingan empat besar lainnya.
Setelah memenangkan leg pertama di Swedia dengan skor 4-1 minggu lalu, tim asuhan Enzo Maresca menambah keunggulan mereka ketika Kiernan Dewsbury-Hall mengambil tendangan sudut bawah dari dalam kotak penalti setelah umpan dari Tyrique George.
Para pendukung Djurgarden yang datang sangat bersemangat sepanjang malam, tetapi tuan rumah menutup pertandingan leg kedua dengan kemenangan tipis dan mencapai final kompetisi klub tingkat ketiga Eropa setelah memasukkan Shim Mheuka dan Genesis Antwi, keduanya berusia 17 tahun, di babak kedua.
Ini akan menjadi final Eropa kedelapan dalam sejarah Chelsea dan yang pertama sejak mengalahkan Manchester City 1-0 untuk memenangkan Liga Champions pada tahun 2021 di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Dan bagi bos mereka saat ini, Maresca, ini akan menjadi kesempatan untuk mengamankan trofi pertama - tidak hanya di masa pemerintahannya bersama The Blues, tetapi juga klub selama era pasca-Roman Abramovich.
Genesis Antwi, Reggie Walsh dan Shim Mheuka termasuk di antara pemain muda yang diturunkan Chelsea (Foto: bbc.com/Getty Images)Blues lapis kedua menyelesaikan tugasnya
Maresca berusaha menghindari penampilan lesu Chelsea, yang menderita kekalahan 2-1 dari Legia Warsawa pada leg kedua perempat final di Stamford Bridge bulan lalu meskipun menang meyakinkan pada leg pertama.
Sementara itu, Djurgarden berhasil membalikkan defisit leg pertama untuk meraih kemenangan di Rapid Vienna melalui perpanjangan waktu dan mencapai semifinal Eropa pertama mereka.
Namun, harapan klub Swedia untuk menghasilkan drama seperti itu kali ini pupus setelah 38 menit ketika Dewsbury-Hall membawa tim Maresca unggul dengan gol keempatnya di kompetisi Eropa.
Mantan gelandang Leicester City itu berlari menyambut umpan dari George dan melihat tendangan rendahnya masuk setelah mengenai bagian dalam tiang gawang untuk satu-satunya gol malam itu.
Kiper Chelsea Filip Jorgensen beberapa kali harus beraksi di babak kedua - pertama untuk menahan sundulan Miro Tenho yang kemudian dianggap offside dan kemudian tembakan keras Daniel Stensson dari jarak jauh.
Sementara Walsh, pemain termuda yang tampil untuk Chelsea sejak 1967, tampil mengesankan di lini tengah pada debut penuhnya, George yang berusia 19 tahun seharusnya bisa memastikan kemenangan pada menit-menit terakhir, tetapi ia terjebak offside sebelum menyundul umpan silang Jadon Sancho melebar dari jarak dekat.
Namun, hal itu tidak menjadi masalah karena tim Maresca, yang difavoritkan banyak orang untuk memenangkan kompetisi ini bahkan sebelum bola ditendang, semakin dekat dengan gelar juara.
Namun sebelum final Liga Konferensi, The Blues, yang sejauh ini hampir tidak pernah diuji dalam kompetisi tersebut, berharap dapat mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.
Mereka akan menghadapi Newcastle United pada hari Minggu dan pemain seperti Moises Caicedo, Cole Palmer, dan Nicolas Jackson, yang diistirahatkan saat melawan Djurgarden, berharap dapat memainkan peran besar di St James' Park dalam 'perebutan gelar juara' di Eropa.
- (bbc.com dan sumber lain). []