Megawati Janji Akan Pecat Kader PDIP yang Korupsi

Ketua Umum PDI Perjuangan menegaskan agar setiap kader partai untuk membangun kultur organisasi partai yang antikorupsi.
Suasana jelang pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

Yogyakarta - PDIP meraih tambahan kursi yang signifikan di DPR RI periode 2019-2024 ini. PDIP meraih 128 kursi hasil Pemilu 2019 lalu. Mereka secara resmi dilantik hari ini.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada anggota DPR RI dari Fraksi PDIP dapat menjalankan sumpah dan janji jabatan, khususnya di dalam menjalankan konstitusi dengan selurus-lurusnya.

"Pelantikan anggota baru membawa momentum untuk perbaikan di dalam pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan," begitu pesan Megawati yang disampaikan Sekjend Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa 1 Oktober 2019.

Secara khusus, pesan diberikan kepada anggota dewan incumbent. "Mereka diminta melakukan kritik dan otokritik atas tugasnya selama ini sebagai anggota dewan dan setia pada jalan kerakyatan," ujar dia.

Dia juga menegaskan agar PDIP terus berkomitmen terhadap ideologi Pancasila. PDIP pun kokoh sebagai kekuatan utama pendukung Pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin yang akan dilantik pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Sanksi pemecatan seketika akan diberikan bagi anggota partai yang melakukan korupsi

"Pada momentum yang sangat tepat ini, Ketua Umum PDI Perjuangan menegaskan agar setiap kader partai untuk membangun kultur organisasi partai yang antikorupsi," kata dia.

Menurut dia, koruptor tidak mendapat tempat di partai. "Sanksi pemecatan seketika akan diberikan bagi anggota partai yang melakukan korupsi," ujarnya.

Dia mengatakan, PDIP terus mendengarkan aspirasi masyarakat terhadap pentingnya peningkatan kinerja DPR RI. Kritikan masyarakat yang begitu keras terkait dengan RUU KUHP direspons PDI Perjuangan dengan membentuk Badan Legislasi Partai.

"Badan tersebut akan menjadi supporting team yang bersifat strategis," ungkapnya. []

Berita terkait
Politikus PDIP Yogyakarta Diburu Demonstran, Ada Apa?
BEM se Yogyakarta menggelar demonstrasi di gedung DPRD Yogyakarta, sempat terjadi ketegangan karena mahasiswa mencari politisi PDIP. Ini Alasannya
ASN Banjar Daftar Cawabup Ke PDIP
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar Ferryansyah datangi DPC PDIP untuk daftar calon wakil bupati.
53 Pelamar di PDIP Jatim, Ikuti Testing Kepala Daerah
PDIP Jatim menggelar fit and proper test terhadap 53 bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.