Jepara - Mayat perempuan yang ditemukan warga tergeletak di Pantai Bringin, Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, hingga kini masih jadi misteri. Selain belum diketahui identitasnya, penyebab kematiannya juga masih jadi teka-teki.
Kepala Polsek Keling Inspektur Polisi Satu Hadi Riyono mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui hasil identifikasi dari mayat perempuan di Pantai Bringin.
"Sepertinya hasilnya belum keluar. Saat ini posisinya masih di RSUD RA Kartini," ujar Hadi kepada Tagar, Rabu pagi, 9 Desember 2020.
Saat ini posisinya masih di RSUD RA Kartini.
Penemuan mayat tersebut ramai diberitakan di berbagai media dan jadi pembicaraan di sosial media. Sejak ditemukan dua hari lalu, Hadi mengaku belum ada warga yang lapor kehilangan orang dengan ciri-ciri seperti di jenazah tersebut pada pihaknya.
"Sampai sekarang belum ada," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin, 7 Desember 2020 warga Desa Bumiharjo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di Pantai Bringin. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
Baca juga:
- Nasib Pria Gila Usai Mengamuk dan Rampas Mobil Warga Jepara
- Pohon Besar Tumbang Timpa Rumah Janda Tua di Jepara
- Polisi Ringkus 4 Pelaku Pembunuhan Warga Tigajuru Jepara
Saat ditemukan, ia mengenakan baju lengan panjang motif batik, kombinasi bawahan dari kain semacam jarik. Rambut kepalanya sudah tidak ditemukan, kedua mata rusak, hidung rusak, belakang telinga kiri rusak dan telapak tangan kiri rusak.
Tak hanya itu bagian dada dan pinggang korban ditemukan lebam. Lalu kulit bagian luar dan kemaluannya rusak. Pergelangan kaki kiri hingga telapak kaki rusak hingga tampak tulang jarinya. Dan kaki kanan jari-jarinya rusak. Kerusakan-kerusakan tersebut diduga karena dimakan ikan. []