Kulon Progo - Warga Dusun XI, Kelurahan Pleret Panjatan, Kulon Progo digegerkan penemuan sesosok mayat perempuan di dalam sumur sawah, Senin, 6 Juli 2020. Mayat perempuan pertama kali ditemukan oleh Indarsih, 36 tahun, warga Depok V Panjatan Kulon Progo, saat akan menyiram tanaman bawang merah di lahan milik kakaknya.
Indarsih mengatakan dirinya datang ke area persawahan sekitar pukul 06.00 WIB. Selang satu jam kemudian atau sekitar pukul 07.00 WIB, dia dikejutkan dengan adanya sesosok mayat berada di dalam sumur.
Saya juga tidak mengenal identitas perempuan tersebut karena bukan warga sekitar sini.
Indarsih menambahkan, mayat tersebut pertama kali dilihatnya saat akan mau menggulung selang yang dipakainya untuk menyiram tanaman bawang merah.
"Mayatnya terlihat saat selesai siram bawang. Pada saat itu saya mau menggulung selang yang dipakai menyiram. Pas menggulung selang dari dalam sumur, baru terlihat ada mayat," ucap Indarsih kepada Tagar.
Melihat mayat tersebut, lanjut Indarsih, dirinya kemudian memanggil kakaknya dan warga sekitar. Kejadian ini oleh warga kemudian dilaporkan kepada pihak Kepolisian Sektor Panjatan dan pihak-pihak terkait lainnya agar bisa segera dievakuasi.
"Saya juga tidak mengenal identitas perempuan tersebut karena bukan warga sekitar sini," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Panjatan Ajun Komisaris Maryanto membenarkan adanya penemuan sesosok mayat perempuan di dalam sumur di area persawahan. Mayat tersebut pertama kali Indarsih akan menyiram tanaman. Melihat adanya mayat tersebut, saksi langsung melaporkan kepada kakaknya dan kepada warga yang kemudian melaporkan kepada kepolisian dan relawan.
Mendapati laporan tersebut, relawan dan kepolisian bekerjasama melakukan evakuasi mayat yang ada didalam sumur. Setelah berhasil diangkat, mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Sementara dari upaya olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan cara menguras air sumur dengan diesel, tidak ditemukan adanya barang bukti.
"Untuk penyebab kematian, kami belum bisa memberi keterangan. Kami saat ini masih berkoordinasi dengan pihak RSUD Wates dan masih menunggu hasil pemeriksaan visum," ujar Maryanto.
Saat ditemukan, tutur Maryanto, perempuan itu mengenakan baju putih bermotif garis hitam dan celana pendek warna krem. Perempuan tersebut ditemukan di sumur di area persawahan dengan kedalaman sekitar empat meter dengan ketinggian air 2,5 meter. []
